Dark/Light Mode

Temukan Kasus Covid Perdana, Gaza Di-Lockdown

Selasa, 25 Agustus 2020 21:45 WIB
Polisi berjaga di sejumlah sudut kota Gaza
Polisi berjaga di sejumlah sudut kota Gaza

RM.id  Rakyat Merdeka - Gaza yang biasanya penuh berbagai aktivitas, Selasa (25/8), sepi bagai kuburan. Penyebabnya, semua warga diminta diam di rumah. Buntut dari ditemukannya kasus perdana Covid-19 di wilayah itu. 


Kasus ini melanda satu keluarga berisi empat orang yang tinggal di kamp pengungsi. Kasus Covid-19 ini terungkap setelah seorang perempuan melakukan perjalanan ke Tepi Barat. Di kota ini perempuan tersebut dilaporkan positif terjangkit virus Covid-19.

Kementerian Kesehatan kemudian melakukan penelusuran kontak untuk mencegah penularan virus ini.

Baca juga : Sembilan Pegawai dan Hakim Reaktif Corona, PN Jakpus Di-lockdown Sepekan

Pusat bisnis, sekolah, dan masjid diperintahkan untuk ditutup pada Senin malam selama 48 jam. Jalan-jalan di Gaza sepi.

Hanya beberapa orang yang diizinkan untuk berada di luar rumah untuk berbelanja kebutuhan mereka di toko roti dan grosir.

Polisi dengan pengeras suara dari kendaraan mereka yang isinya mendesak warga Gaza mematuhi lockdown.

Baca juga : Belasan ASN Positif Corona, Kementan Lockdown Gedung C

Otoritas Kesehatan di kota yang dikendalikan Hamas ini khawatir, kemiskinan yang berpotensi bencana, kamp pengungsi yang padat dan fasilitas rumah sakit yang terbatas dalam menangani wabah.

Gaza lockdown terjadi di tengah memanasnya perbatasan Israel dan Gaza dipicu warga Palestina menerbangkan puluhan balon ke wilayah selatan Israel sebagai bentuk protes awal Agustus lalu. Israel membalasnya dengan meluncurkan roket-roketnya dan melakukan serangan udara ke arah posisi Hamas.

"Tidak ada perang yang pernah memaksa orang menerapkan jam malam yang ketat namun virus lemah ini telah mengurung dua juta orang di Jalur itu. Semua rudal dan tank Israel tidak bisa melakukan hal itu," kata Freih Abu Middain, mantan menteri kehakiman di Gaza menuliskan di media sosial. [KRS]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.