RM.id Rakyat Merdeka - Mayra Alonzo menggelar upacara pemakaman palsu untuk dirinya sendiri. Dia hanya karena ingin tahu, bagaimana reaksi orang-orang mengenang dirinya setelah dia meninggal.
Dikutip dari 7news.com.au, upacara pemakaman palsu itu digelar pada 23 April lalu, tak jauh dari Kota Santiago, Dominika.
Dia bahkan mengatur, mendanai, dan menghadiri latihan pemakamannya itu.
Baca juga : Wimar Witoelar Akan Dimakamkan di TPU Tanah Kusir
Dalam beberapa gambar yang diunggah, dia terlihat mengenakan gaun putih dan mahkota bunga.
Alonzo tiba di upacara palsu itu dengan mobil jenazah, sambil berbaring di peti mati yang dia sewa.
Layaknya upacara pemakaman pada umumnya, teman-teman dan keluarganya bergantian melihatnya untuk “terakhir kali”. Bahkan, beberapa di antara mereka menangis dan meratapinya.
Baca juga : Peziarah Disemprot Disinfektan
Upacara itu berlangsung selama beberapa jam, lalu diakhiri dengan Alonzo bercengkerama bersama teman serta kerabat yang hadir di acara itu.
Dia mengaku, upacara pe-makaman palsu itu merupakan mimpinya yang menjadi kenyataan. Dia berterima kasih kepada teman, keluarga, dan tetangganya yang membantu mengatur acara tersebut.
Selain itu, Alonzo juga memperingatkan orang yang dicintainya untuk tidak mati dalam waktu dekat. Pasalnya, pengalamannya berada di peti mati selama beberapa jam sebagai pengalaman yang sangat tidak menyenangkan. [PYB]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.