RM.id Rakyat Merdeka - Batik Indonesia berhasil menembus pasar digital Korea Selatan (Korsel), Idus.com. Hal itu menjadi bukti bahwa pandemi Covid-19 bukanlah suatu penghalang untuk memasarkan ekonomi kreatif ke mancanegara.
Baca juga : Promosikan Pencak Silat Di Benua Hitam
Duta Besar Indonesia untuk Korea Selatan (Korsel) Umar Hadi, Jumat (9/7), menyaksikan penandatanganan perjanjian kerja sama antara PT Wastra Cantik Indonesia (Batik Chic) dan idus.com yang dilakukan secara virtual.
Baca juga : Cegah Penularan Covid Bareng Kemenaker Dan ILO
Dubes Umar Hadi menekankan, perjanjian kerja sama ini merupakan capaian yang patut dibanggakan. Pasalnya, proses kerja sama memakan waktu hingga tujuh bulan. Mulai dari persiapan, negosiasi, sampai penandatanganan perjanjian yang seluruhnya dilakukan secara daring.
Baca juga : Program PEN Selamatkan Rakyat Dari Kemiskinan…
“Harapan kami, agar masuk nya batik ke situs komersial daring dapat turut menciptakan kesejah teraan. Tidak hanya un tuk kedua pihak, tetapi juga untuk UMKM lainnya,” kata Dubes Umar Hadi dalam ketera ngan persnya, Sabtu (10/7).
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.