RM.id Rakyat Merdeka - Taliban menunjuk seorang mantan tahanan Guantanamo sebagai Menteri Pertahanan. Dia adalah Mullah Abdul Qayyum Zakir.
Demikian dikutip dari Al Jazeera yang berbasis di Qatar. Zakir, juga dikenal sebagai Abdullah Gulam Rasoul, pernah ditangkap oleh pasukan AS setelah tragedi 9/11 dan dipenjarakan di pusat penahanan Guantanamo di Kuba.
Baca juga : PPKM Diperpanjang, Ini Syarat Perjalanan Terbaru
Penjara Guantanamo merupakan penjara berkeamanan tinggi militer AS di Kuba dimana teroris tingkat tinggi ditahan. Penjara militer di bawah Joint Task Force Guantanamo (JTF-GTMO) ini dibangun untuk menampung pelaku kriminal berat setelah serangan 11 September 2001 di New York dan Washington.
Dilansir Daily Mail, Mullah Abdul Qayyum Zakir ditangkap oleh pasukan pimpinan AS setelah invasi mereka ke Afghanistan pada tahun 2001 dan ditahan di Teluk Guantanamo hingga 2007, dan kemudian dibebaskan.
Baca juga : Layanan Kesehatan Untuk Pekerja Migran Makin Jos
Namun setelah dibebaskan, Zakir kembali menjadi komandan operasi Taliban di Afghanistan selatan. Dia dituding mendalangi gelombang serangan pinggir jalan terhadap pasukan Amerika dan mengorganisir serangan terhadap pesawat AS di Afghanistan.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.