RM.id Rakyat Merdeka - Generasi muda dituntut berperan aktif dalam mencapai tujuan emisi bersih yang ditargetkan pada 2060 mendatang. Uni Eropa (UE) mendukung upaya itu dengan membentuk jejaring-jejaring yang tersebar di seluruh negara anggota UE.
Wakil Presiden Komisi Uni Eropa Frans Timmermans mengatakan, upaya penanganan perubahan iklim tak pernah meninggalkan anak muda. Karena, menurut dia, saat ini mereka melihat ada kondisi yang mendesak.
Baca juga : Bamsoet Dorong Penambahan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik
Selain itu, kata Timmermans, anak-anak muda itu juga mendorong badan-badan politik di Eropa untuk bergerak lebih cepat. Menurut dia, dunia harus bisa memobilisasi generasi muda secara global. Termasuk generasi muda dari Indonesia.
“Dan saya sangat berterima kasih pada generasi muda ini,” ujar Timmermans, dalam diskusi virtual bertajuk “Uni Eropa dan Indonesia: Menuju KTT Iklim PBB yang Sukses dan Kemitraan untuk Transisi Hijau (European Union and Indonesia: Toward a Successfull UN Climate Summit and Partnership for a Green Transition)”, yang digelar Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI), kemarin.
Baca juga : Pupuk Indonesia Sabet Penghargaan Best Company In Indonesia Trillioner Club
Terkait jejaring di UE, kata Timmermans, pihaknya sudah meluncurkan generasi muda yang disebut dengan “Duta Besar di seluruh UE”. Banyak sekali yang bergabung.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.