Sebelumnya
Ngabila mengimbau masyarakat tidak panik tetapi harus waspada. Dia menyarankan, masyarakat untuk melakukan beberapa cara mencegah sakit dan kematian. Pertama, jaga kebersihan diri dengan rajin memakai masker dan mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun, terutama jika sedang sakit dan bertemu orang sakit.
Kedua, hindari kontak fisik dengan orang yang bergejala luka/lenting isi air di kulitnya. Ketiga, berhubungan seksual yang aman, bersih, sehat dengan menggunakan alat kontrasepsi.
Baca juga : 11 Perusahaan Di Ibu Kota Kena Semprit Karena Mencemari Udara Jakarta
“Hindari berhubungan seksual jika ada luka pada area kemaluan atau sedang mengalami infeksi menular seksual lainnya,” ucapnya.
Keempat, hindari kontak wajah dengan wajah, mulut, kulit dan barang sehari-hari yang dipakai penderita. Seperti alat mandi, alat tidur, dan lain-lain.
Baca juga : Asah Kemampuan Anak Muda, Ganjar Milenial Menggelar Pelatihan Membatik
Ngabila menyebut, saat ini belum tersedia vaksinasi monkeypox di Indonesia. Karena itu, cegah komplikasi dan kematian dengan cara deteksi dini. Dia mengimbau agar masyarakat segera datang ke fasilitas kesehatan untuk dilakukan pemeriksaan laboratorium jika menemukan gejala monkeypox seperti demam, lenting isi air/luka pada kulit.
“Apalagi disertai gejala khas monkeypox, yaitu ada benjolan/pembesaran kelenjar getah bening di ketiak, leher, selangkangan, lipat paha,” tutupnya.
Baca juga : Waspada, Perekonomian Melambat Di Akhir Tahun
Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Kamis 19/10/2023 dengan judul Dinkes Temukan Dua Kasus Di Ibu Kota, Waspada, Cacar Monyet Menular Lewat Droplet
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.