Dark/Light Mode

Pasokan Ke Ibu Kota Diproyeksi Meningkat

Jumlah Hewan Kurban Bisa Capai 73 Ribu Ekor

Minggu, 18 Juni 2023 07:30 WIB
Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta Suharini Eliawati dalam Rapat Kerja Komisi B DPRD Provinsi DKI Jakarta di Gedung DPRD DKI, di Jakarta, Rabu (14/6/2023). (Foto: Antara)
Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta Suharini Eliawati dalam Rapat Kerja Komisi B DPRD Provinsi DKI Jakarta di Gedung DPRD DKI, di Jakarta, Rabu (14/6/2023). (Foto: Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pasokan hewan kurban ke Ibu Kota pada tahun ini diproyeksi meningkat 10 sampai 13 persen dibandingkan tahun lalu. Hal ini diharapkan diikuti dengan penambahan petugas pemeriksa hewan.

Pedagang hewan kurban semakin banyak bermunculan di pinggir-pinggir jalan Jakarta. Di­nas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta memperkirakan jumlah hewan kurban yang masuk ke Ibu Kota akan terus bertambah hingga tiga hari sebelum hari raya Idul Adha 1444 Hijiriah.

Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta Suharini Eliawati mengungkapkan, pihaknya sudah menerima permohonan dari 99 pe­masok untuk mengirim 15 ribu ekor hewan kurban ke Jakarta.

Baca juga : Mantan Ketua Wantimpres Sri Adiningsih Meninggal Dalam Usia 62 Tahun

Disebutkan Suharini, per 12 Juni 2023, tercatat sudah ada 59 tempat penampungan hewan kurban di Jakarta.

“Kami memperkirakan hingga 26 Juni 2023, ada sekitar 73 ribu ekor hewan kurban yang masuk ke Jakarta atau naik sekitar 10 hingga 13 persen dibandingkan tahun sebelumnya,” kata Eli, sapaan akrab Suharini Eliawati di Jakarta, kemarin.

Eli menyampaikan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah melakukan rapat in­ternal dan berkoordinasi dengan daerah-daerah pemasok untuk memastikan hewan kurban yang dikirim ke Jakarta layak kurban atau memenuhi syarat syariat Islam. Pihaknya mewajibkan setiap hewan yang dikirim me­miliki surat rekomendasi yang menyatakan bahwa hewan terse­but dalam kondisi sehat.

Baca juga : Luhut Pastikan Proyek Di Bawah Kendalinya, Beres Di Sisa Masa Jabatan Jokowi

“Sekarang sudah ada Sistem Informasi Kesehatan Hewan Nasional dari Kementerian Per­tanian. Makanya hewan kurban harus penuhi ketentuan sehat,” jelas Eli.

Meski begitu, Eli bilang, pi­haknya tetap melakukan penga­wasan terhadap hewan kurban seperti melakukan pemeriksaan dan pendataan hewan di tem­pat penampungan. Kemudian, melakukan pengambilan darah hewan untuk memastikan hewan kurban bebas penyakit.

Pemeriksaan itu, ditegaskan­nya, bukan lagi dengan metode sampling tetapi seluruh hewan.

Baca juga : Bamsoet Diangkat Jadi Wakil Ketua Dewan Kehormatan Asosiasi BP PTSI

Saat ini, pihaknya sudah mengerahkan sebanyak 113 petugas untuk melakukan pemeriksa hewan kurban. Pada hari H Idul Adha, jumlah petugas pemeriksa ternak kurban akan ditambah menjadi 700 petugas.

“Sapi akan kita kasih eartag, anting yang ada barcode-nya, nanti kita bisa baca itu hewan itu berasal dari mana, umurnya berapa, kemudian sudah divak­sin atau belum,” ujarnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.