Sebelumnya
Ida menyatakan, Komisi D mendukung alokasi penanganan banjir di rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Tahun 2024 sebesar lebih dari Rp 2 triliun.
“Alokasi anggaran penanganan banjir itu tersebar untuk berbagai kegiatan. Termasuk, pengurasan saluran mikro maupun anggaran serupa di tingkat suku dinas,” paparnya.
Komisi D DPRD, lanjut Ida, juga sepakat dengan Pemprov DKI Jakarta terkait prioritas penanganan banjir yang akan difokuskan untuk normalisasi Kali Ciliwung.
Baca juga : Pemprov DKI Siapkan 5 Jurus Hadapi Banjir Di Ibu Kota
Ida bilang, untuk tahun depan, pihaknya tidak mengalokasikan anggaran pembelian lahan untuk pembangunan waduk dan embung.
“Pemprov DKI tidak perlu membeli lahan karena dapat memanfaatkan lahan milik OPD (Organisasi Perangkat Daerah) lain untuk membuat waduk atau embung,” tandasnya.
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menegaskan, pihaknya sudah siap menghadapi musim hujan jelang akhir tahun.
Baca juga : Bazar Murah Ganjar-Mahfud Di Indramayu Diserbu Ratusan Warga
“Ya, sudah pasti (antisipasi musim hujan). Mudah-mudahan aman,” kata Heru, Jumat (3/11).
Heru menyebut, ada empat upaya dari Pemprov DKI dalam menangani banjir. Empat upaya itu telah disusunnya dalam Rencana Pembangunan Daerah (RPD) Tahun 2023-2026. Pertama, membangun atau merevitalisasi sejumlah sungai, danau, embung dan waduk.
Kedua, melaksanakan program pemeliharaan prasarana dan sarana pengendali banjir dan pengembangan sistem pemantauan banjir. Ketiga, Pemprov DKI akan berkoordinasi intensif dengan Pemerintah Pusat untuk menyinkronkan program penanganan banjir. Di antaranya sinkronisasi lokasi prioritas pengadaan tanah untuk percepatan pekerjaan konstruksi oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Dan keempat, meningkatkan kapasitas sungai dengan melaksanakan pengerukan lumpur pada sungai-sungai besar.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.