RM.id Rakyat Merdeka - Demi memenuhi kebutuhan para pengguna kereta, PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) terus berupaya mengoptimalkan kapasitas angkut dari KRL Commuter Line.
Upaya optimalisasi ini dilakukan melalui penggantian rangkaian kereta dengan formasi yang lebih panjang dan penambahan jadwal perjalanan mulai Rabu (18/12).
Baca juga : Hari ini, KCI Tambah Perjalanan KRL di Sejumlah Jalur
VP Corporate Communications PT KCI Anne Purba mengatakan penggantian rangkaian kereta dengan formasi yang lebih panjang terdapat di lintas Cikarang/Bekasi-Jakarta Kota PP.
Untuk lintas tersebut, mulai hari ini, Rabu (18/12) dan Kamis (19/12) ada empat rangkaian kereta dengan formasi delapan kereta (SF 8) akan diganti empat rangkaian kereta dengan formasi sepuluh kereta (SF 10). Sehingga untuk selanjutnya di lintas Bekasi jumlah SF 8 yang beroperasi akan semakin berkurang.
Baca juga : Pagi Ini, Fuad Rizal Diumumkan Jadi Plt Dirut Garuda
“Dengan upaya-upaya optimalisasi ini, PT KCI berharap pengguna KRL dapat terlayani dengan lebih baik. Meskipun demikian, PT KCI tetap menghimbau pengguna untuk senantiasa memperhatikan keselamatan dengan tidak memaksakan diri naik ke KRL yang telah penuh, “tambah Anne.
Anne menambahkan untuk pengguna KRL diimbau untuk tak ragu menggunakan kereta yang tersedia saat menunggu di peron. Dengan langsung naik KRL yang ada dan berganti kereta di stasiun-stasiun transit, para pengguna dapat menghemat waktu perjalanannya.
Baca juga : Hari Ini, Ahok Dilantik Jadi Komut Pertamina
Untuk informasi terkini mengenai perjalanan KRL dapat diakses melalui aplikasi KRL Access, akun resmi sosial media KCI yaitu twitter @CommuterLine, Instagram @commuterline, Facebook Commuter Line, dan contact center (021) 121. [SRI]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.