RM.id Rakyat Merdeka - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, kebijakan ganjil genap pedagang di pasar gagal dalam mengendalikan penyebaran Covid-19. Karena itu, ke depan, pengendalian penyebaran Covid-19 di pasar dilakukan dengan pembatasan jumlah pengunjung.
Baca juga : Ikatan Alumni ITB : Kebijakan dan Peluang Dunia Bisnis Masa New Normal
"Jumlah pengunjung tidak terpengaruh ganjil genap. Lebih penting kita mengendalikan jumlah pengunjung," kata Anies, dalam konprensi pers di Balaikota, Rabu (1/7).
Baca juga : Permintaan Global Lesu, Menperin Genjot Pasar Lokal
Kegagalan tersebut, kata Anies, lantaran pedagang di hari genap menitipkan kepada pedagang di hari ganjil. Begitupun sebaliknya. Sehingga jumlah pengunjung pasar tidak berkurang.
Baca juga : Gus Jazil: Perhatian Pemerintah Masih Minim
Ke depan, sambung Anies, akan diberlakukan pembatasan jumlah pengunjung. "Kami terbuka terhadap masukan dan situasi di lapangan. Di situasi seperti ini kebijakan harus menyesuaikan dengan kondisi aktual untuk mencapai tujuan. Kita kendalikan lewat pembatasan pengunjung sambil kita pantau dampaknya," tutupnya. [MRA]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.