RM.id Rakyat Merdeka - Tak ada cara lain untuk menemukan kasus positif Covid secara cepat, kecuali dengan memasifkan tes PCR. Sadar akan hal itu, Pemprov DKI pun terus berupaya menggenjot pelaksanaan uji tes usap tersebut.
Ini penting, agar tindakan isolasi /perawatan secara tepat bisa segera diterapkan, untuk memperkecil potensi penularan Covid-19.
Baca juga : Tes PCR DKI Tembus 40 Persen dari Total Nasional
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Weningtyas Purnomorini memaparkan, berdasarkan data per Jumat (7/8), Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah melakukan uji PCR terhadap 7.069 spesimen, yang diambil dari 6.061 orang.
Sekadar catatan, pada hari ini, total spesimen yang diperiksa secara nasional berjumlah 30.159. Dengan demikian, proporsi tes Jakarta terhadap total uji spesimen nasional ada di angka 23 persen.
Baca juga : Hari Ini, Jumlah Orang Dites PCR di DKI Lebih Dari Seperempat Total Nasional
Sedangkan jumlah orang yang dites PCR secara nasional pada hari ini, ada 15.599 orang. Ini berarti, proporsi tes DKI terhadap jumlah orang yang dites PCR se-Indonesia ada di angka 39 persen. Hampir 40 persen.
"Dari 6.061 orang yang dites, hasilnya 658 positif dan 5.403 negatif. Dari 658 kasus positif tersebut, 98 adalah akumulasi data hari sebelumnya yang baru dilaporkan," papar Weningtyas dalam keterangannya, Jumat (7/8).
Baca juga : Update Corona, Kasus Baru Dan Kasus Sembuh, Terbanyak Ada Di Jatim
"Untuk jumlah tes PCR total per 1 juta penduduk, Jakarta sudah melaksanakan 41.914 tes. Sedangkan jumlah orang yang dites PCR dalam sepekan terakhir, ada 43.330 orang," imbuhnya.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.