BREAKING NEWS
 

Bappenas Tegaskan Pentingnya Strategi Penguatan Kerja Sama Lintas Sektor Gizi

Reporter & Editor :
SRI NURGANINGSIH
Rabu, 24 November 2021 09:53 WIB
Konferensi Pers Gerakan Scaling Up Nutriton di Indonesia: Satu Dekade Melangkah Bersama. (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Sementara itu Jee Hyun Rah, Lead of SUN Development Partners, menegaskan dukungan mitra pembangunan untuk memperkuat pendekatan multisektoral untuk perbaikan gizi.

“Kami akan terus mendukung percepatan pembuatan bukti lokal, memberikan rekomendasi kebijakan berbasis bukti, membangun kapasitas pemangku kepentingan, serta memperkuat kualitas data untuk memantau kemajuan” ujar Jee, Rabu (24/11).

Adsense

Sementara itu, Lead of SUN Government Networks, Agus Suprapto, menyampaikan pentingnya perubahan orientasi sasaran dalam penurunan stunting “Kementerian/Lembaga perlu mengubah orientasi sasaran ke kelompok remaja, tidak lagi hanya pada bayi dan balita," ujar Agus.

Baca juga : Komisi IV Nanya Penerimaan Negara Dari Sektor Kehutanan

Ia menambahkan target penurunan stunting di 2024 bisa dicapai apabila remaja dan pasangan usia subur yang akan hamil dan melahirkan betul-betul dipastikan gizinya.

Hal ini senada dengan prioritas intervensi kelompok SUN Business Networks yang menyasar pada edukasi kelompok 1.000 Hari Pertama Kehidupan dan remaja.

Sementara itu Ketua Jejaring Perguruan Tinggi dan Organisasi Profesi, Asih Setiarini menyampaikan potensi keterlibatan mahasiswa dalam melakukan pendampingan kepada kelompok sasaran perbaikan gizi.

Baca juga : Sandi Tegaskan Tak Mudah Wisman Datang Ke Bali, Syarat Harus Terpenuhi

“Melalui program Merdeka Belajar Kampus Merdeka, kegiatan pengabdian masyarakat dapat dikonversi ke dalam SKS. Sehingga, dapat menggerakan lebih banyak mahasiswa untuk ikut berkontribusi dalam menurunkan stunting," ujar Asih.

Lead of SUN Civil Society, Sri Kusyuniati menyampaikan urgensi pembentukan jejaring SUN hingga ke tingkat daerah.

“Persoalan stunting tidak bisa diselesaikan di dalam ruangan, melainkan di tingkat daerah dan akar rumput. Perlu upaya keras untuk mewujudkan konvergensi di tingkat sub-nasional," ujar Sri Kusyuniati.

Baca juga : NU Ingatkan Pemerintah Hati-hati Keluarkan Kebijakan Cukai Rokok

Ia mengingatkan, salah satu tugas organisasi masyarakat sipil adalah untuk mengawal kebijakan dan komitmen yang ada agar sampai ke kelompok sasaran.

“Saya berharap, daerah dapat melakukan inovasi intervensi dengan didukung pihak swasta, LSM, perguruan tinggi dan organisasi profesi, serta mitra pembangunan” ujar Direktur Kesehatan dan Gizi Masyarakat, Kementerian PPN/Bappenas Bahjuri Ali. menutup acara. [NOV]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense