Dark/Light Mode

Sandi Tegaskan Tak Mudah Wisman Datang Ke Bali, Syarat Harus Terpenuhi

Senin, 22 November 2021 22:40 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno. (Foto: Instagram)
Menparekraf Sandiaga Uno. (Foto: Instagram)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan tak cepat untuk mendatangkan wisatawan mancanegara (wisman) ke Bali, meskipun penerbangan internasional Bandara I Gusti Ngurahi Rai telah dibuka sejak 14 Oktober 2021.

“Ada beberapa dokumen perjalanan yang harus disiapkan wisatawan untuk berkunjung ke Indonesia, dalam hal ini ke Bali,” ujar Sandi di Jakarta, Senin (22/11).

Adapun dokumen tersebut, menurut Sandi di antaranya membeli tiket pesawat, karena tidak semua maskapai memiliki penerbangan langsung ke Bali.

Baca juga : Transvision Hadirkan Layanan Internet Super Cepat Harga Murmer

Kemudian mengenai visa dan karantina yang saat ini disebut masih dikoordinasikan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dengan Kementerian/Lembaga (K/L) terkait lainnya agar memberikan kemudahan kepada wisatawan.

Sambil menunggu wisman ke Bali, lanjut Sandi adalah penyiapan destinasi dan sentra ekonomi kreatif terus dilakukan agar sesuai dengan protokol kesehatan berbasis CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Environment Sustainability).

Lebih lanjut Sandi menyiapkan pariwisata berkualitas dan berkelanjutan juga menjadi fokus Kemenparekraf agar wisatawan mendapat suatu pengalaman yang tak terlupakan.

Baca juga : Bamsoet Tegaskan, Kehadiran PPHN Perkuat Sistem Presidensial

Per hari ini, Menparekraf menyatakan belum ada wisman yang tiba di Bali dengan penerbangan langsung.

“Pemerintah terus mengevaluasi kebijakan yang telah dikeluarkan dan memantau situasi dari negara pasar potensial, terutama Australia,” ujar Sandi.

Sandi mengatakan bahwa pemerintah akan membahas kembali aturan karantina, ketentuan penerbangan langsung, dan kebijakan visa, agar lebih atraktif dan memiliki daya saing dengan negara tetangga.

Baca juga : Menpora Tegaskan Percepatan Pencabutan Sanksi WADA Terus Berjalan

"Sejumlah negara tetangga disebut telah dan akan membuka pariwisata bagi wisatawan mancanegara secara bertahap," ujar Sandi. [SRI

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.