Sebelumnya
Menurutnya, Airlangga punya partai, kansnya besar berlaga di Pilpres karena punya tiket. Sedangkan, Erick sudah dekat dengan Ansor, jadi anggota kehormatan Barisan Serba Guna (Banser) NU beberapa waktu lalu. Dia juga aktif di media sosial.
“Tinggal siapa yang paling berkontribusi terhadap program-program PBNU untuk nahdliyin. Siapa bisa memakai bahasa umat yang pas untuk Nahdliyin,” kata Ujang kepada Rakyat Merdeka, kemarin.
Baca juga : Airlangga Minta Dukungan Polri Dalam Penyelenggaraan Presidensi G20
Dosen politik Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI) ini menyakini, PBNU pasti tidak akan bermain politik praktis secara terbuka mendukung capres. Paling mungkin, akan nampak indikasi dukungan individu per individu pengurus PBNU.
Namun, Ujang mengingatkan, suara elite PBNU akan berbeda dengan suara akar rumput Nahdliyin.
Baca juga : Warga Pariaman Dukung Airlangga Sebagai Capres 2024
“Saya tidak heran seluruh capres mendekati NU, sebagai organisasi dengan keanggotan terbesar di Indonesia. Tetapi, Nahdliyin di bawah, pasti akan memilih tokoh Nahdliyin kultural. NU yang ideologis. Bukan orang NU hasil transaksi dalam tanda kutip,” ingatnya.
Untuk diketahui, PBNU menggelar acara hari ulang tahun ke-99 NU untuk wilayah barat Indonesia yang berlangsung di Palembang pada 3-5 Maret.
Baca juga : Bandingkan Suara Azan Dengan Gonggongan Anjing, Menag Disentil PAN
Airlangga menghadiri salah satu agenda Harlah NU, yakni melakukan Penanaman Perdana Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) dan Temu Pekebun Sawit, dengantema Lestari Alamnya Sejahtera Petaninya, yang dilaksanakan di Desa Kencana Mulia, Kecamatan Rambang Kabupaten Muara Enim.
Turut hadir Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga, Anggota DPR, Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru, Ketum PBNU Gus Yahya, Ketua PWNU Sumatera Selatan KH Amiruddin Nahrawi, dan para tokoh masyarakat. [FAQ]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.