Dark/Light Mode

Cari Titik Temu Soal Wadas, PBNU Siap Jembatani Warga Dan Pemerintah

Minggu, 20 Februari 2022 23:29 WIB
Cari Titik Temu Soal Wadas, PBNU Siap Jembatani Warga Dan Pemerintah

RM.id  Rakyat Merdeka - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) siap membantu warga dan pemerintah mencari titik temu permasalahan di Desa Wadas, Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.

"PBNU 100 persen siap membantu warga Wadas dan pemerintah untuk mencari titik temu," kata Wasekjen GP Ansor yang juga Katib Syuriah PBNU H Aunullah A'la Habib (Gus Aun) di Purworejo, Minggu (20/2).

Ia mengatakan, PBNU siap membantu warga dan pemerintah mencari titik temu terkait penambangan batu andesit di Desa Wadas.

Masalah bisa diselesaikan jika semua pihak berkepala dingin. Ia menyampaikan keterlibatan PBNU dinilai vital untuk menghadirkan solusi mengingat mayoritas warga Wadas, Kecamatan Bener, Purworejo adalah kaum nahdliyin.

Baca juga : Menteri Erick Dan PBNU Teken Kerja Kemandirian Ekonomi Umat

Warga Wadas kini terbelah pro kontra penambangan batu andesit yang akan digunakan untuk pondasi Bendungan Bener.

Situasi tersebut membuat rencana pembangunan Bendungan Bener terancam molor.

Batu andesit dari Desa Wadas menjadi opsi terbaik untuk pembangunan bendungan tertinggi di Asia Tenggara tersebut.

Nama Desa Wadas mencuat hingga tingkat nasional setelah pengamanan 64 warga pada 8 Februari 2022 oleh polisi.

Baca juga : Waduh! PBNU Kok Bikin Kecemburuan Politik Nih

Menurut Gus Aun semua pihak jangan terburu-buru membuat kesimpulan bahwa pemerintah menindas rakyat dan rakyat dimarginalkan.

"Terpenting dari semua masalah adalah solusinya, kita harus mencari solusi terbaik," katanya.

Ia mengungkapkan Ketua PBNU Gus Yahya (Yahya Cholil Staquf) selalu memantau permasalahan Wadas dari hari ke hari.

"Teman-teman pengurus PBNU juga sudah banyak yang turun ke Wadas untuk memonitor situasi. Masalah Wadas akan menjadi keputusan organisasi," kata Gus Aun.

Baca juga : Sikapi Kasus Wadas, ILUNI Sarankan Pemerintah Gunakan Pendekatan ESG

Ia menegaskan PBNU tidak ingin pihak-pihak yang memiliki kepentingan lain membenturkan warga Wadas dan juga membenturkan warga dengan pemerintah.

"Jangan sampai masalah Wadas ada pihak-pihak yang memiliki kepentingan lain. Kita semua harus berkepala dingin. Kita harus membantu rakyat dan mendampingi pemerintah, dua-duanya harus dilaksanakan untuk dicari titik temu," katanya. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.