Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Pasar Optimis Penanganan Omicron, Rupiah Kuat Lagi

Kamis, 10 Februari 2022 10:03 WIB
Rupiah dan dolar AS. (Foto: ist)
Rupiah dan dolar AS. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Nilai tukar rupiah pagi ini kembali dibuka menguat 0,07 persen ke level Rp 14.348 per dolar AS dibanding perdagangan kemarin di level Rp 14.358 per dolar AS. Mata uang Garuda mencatatkan penguatan secara berturut-turut sejak awal pekan.

Berbanding terbalik, mayoritas mata uang di Asia melemah terhadap dolarAS. Yen Jepang turun 0,01 persen, dolar Hong Kong melemah 0,03 persen, dolar Singapura minus 0,08 persen, ringgit Malaysia minus 0,06 persen, won Korea Selatan dan dolar baru Taiwan stagnan.

Baca juga : Kisah Sukses Petani Banyuwangi Raup Omzet Ratusan Juta Rupiah Berkat Listrik PLN

Indeks dolar AS terhadap mata uang saingannya menguat tipis 0,01 persen ke level 95,654. Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro menguat 0,07 persen ke level Rp 16.378, terhadap poundsterling Inggris menguat 0,09 persen ke level Rp 19.396, dan terhadap dolar Australia meningkat 0,13 persen ke level Rp 10.267.

Direktur TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim Assuaibi mengatakan, dolar AS masih bergerak terbatas. Bahkan merosot lebih jauh pada akhir perdagangan akhir perdagangan Rabu (9/2) waktu setempat, sedangkan euro memperpanjang kenaikannya menyusul perubahan hawkish dari Bank Sentral Eropa (ECB) pekan lalu dan menjelang rilis data utama harga konsumen AS.

Baca juga : Tak Bisa Pegang PBNU, Kekuatan Imin Takkan Seperti Dulu Lagi

Dari dalam negeri, Ibrahim melihat, pasar merespon positif terhadap pernyataan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin terkait prediksi peningkatan kasus harian Covid-19 gelombang ketiga. Ditambah jumlah pasien yang dirawat maupun wafat jauh lebih rendah dibandingkan gelombang sebelumnya.

“Masyarakat diimbau tidak perlu panik menghadapi kasus Covid-19 varian Omicron kali ini,” sebutnya dalam riset harian yang dikutip, Kamis (10/2).

Baca juga : DPD Belajar Lembaga Keuangan Mikro Ke Jateng

Ibrahim bilang, hal itu membuat pasar masih optimistis terhadap pemulihan ekonomi. Ini terlihat dari indeks saham global pada perdagangan kemarin dan pergerakan indeks saham Asia pagi ini.

Ia mengatakan, sepanjang hari ini rupiah diprediksi bergerak fluktuasi namun ditutup menguat di rentang Rp 14.330-Rp 14.400 per dolar AS. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.