RM.id Rakyat Merdeka - Jelang Pilpres 2024, sejumlah nama mulai digadang-gadang sebagai capres maupun cawapres. Berdasarkan beberapa hasil survei dari lembaga survei kredibel, ada beberapa nama yang disebut-sebut punya peluang memenangi pesta demokrasi lima tahunan itu. Salah satu yang melejit adalah Erick Thohir.
Terbaru, hasil survei Indikator Politik Indonesia mengungkapkan, dari simulasi sejumlah nama, Erick Thohir selalu masuk sebagai pilihan masyarakat, baik sebagai capres maupun cawapres.
Pengamat Politik dan Kebijakan Publik IDP-LP Riko Noviantoro menyatakan, melejitnya nama Erick Thohir itu merupakan akibat dari kejenuhan publik terhadap kader-kader partai politik.
Baca juga : Sri Mulyani Bahas Komitmen Penerapan Standar ESG di Indonesia
Munculnya nama Erick juga dinilai menjadi pertanda baik lantaran Pilpres tidak lagi didominasi kader partai politik sebagai calon pemimpin bangsa.
"Ini pertanda baik untuk demokrasi, tidak lagi didominasi kader partai sebagai pemimpin bangsa. Dugaan saya, publik mulai apatis dengan kader partai," kata Riko kepada wartawan, Senin (4/4).
Menurutnya, sebagai orang non parpol, Erick lebih bisa diterima. Buktinya, dalam sejumlah survei, dia selalu menaikkan elektabilitas saat dipasangkan dengan siapa pun.
Baca juga : Erick Thohir Kaji Pembubaran 4 BUMN Mati Suri
"Mengingat banyak kader partai yang terjeras kasus korupsi atau bisa pula publik menilai kader partai itu gagal mencari solusi dari setiap masalah publik," bebernya.
Sementara, Direktur eksekutif Indonesia Presidential Studies (IPS) Arman Salam mengatakan, Erick Thohir adalah nama yang paling populer untuk menjadi wakil presiden (wapres). Ada beberapa alasan. Pertama, kondisi ekonomi bangsa yang terpuruk akibat pandemi.
"Hal ini memberikan sentimen yang kuat akan figur yang paham akan pembenahan dalam kebangkitan ekonomi untuk digadang sebagai wakil presiden terkuat di Pilpres 2024 nanti," ujar Arman.
Baca juga : Erick Thohir: Potensi Sumbagsel Sangat Luar Biasa
Berikutnya kedua, dari sisi kinerja Erick dinilai berhasil melakukan pembenahan dalam tubuh BUMN sehingga perusahaan pelat merah itu dinilai bisa lebih profesional, efektif dan efisien dalam melakukan tugas dan perannya.
Dan ketiga, sebagai ketua TKN dalam pemenangan pilpres lalu sebagai tim Jokowi, tentu Erick sudah memiliki tim yang solid dan luas di seluruh indonesia.
"Saya kira hal itu menjadi modal yang baik bagi Erick dalam melakukan sosialisasi, tentunya memberikan poin plus baginya, karena kunci kemenangan salah satunya memiliki tim yang kuat dan solid serta teruji dalam melakukan pendampingan pemenangan pada gelaran pemilu," bebernya.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.