RM.id Rakyat Merdeka - Elektabilitas Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir melesat tajam. Berdasar hasil survei Indikator Politik Indonesia terbaru, Erick kini berada di jajaran enam besar bursa calon presiden.
Peneliti Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Lili Romli mengatakan, peningkatan elektabilitas menjadi modal bagus Erick sebagai orang baru di pentas kompetisi kepemimpinan nasional.
Baca juga : Elektabilitas Merangkak, Erick Harus Jaga Momentum
“Sebagai figur pemula bisa mendapat elektabilitas 2,4 persen, ini modal yang bagus,” kata Lili dalam keterangannya kepada Rakyat Merdeka, kemarin.
Modal besar lainnya, eks bos klub sepakbola Italia, Inter Milan ini mampu mengungguli ketua partai politik atau tokoh partai politik yang memiliki kendaraan, basis massa, serta infrastruktur politik di berbagai daerah.
Baca juga : Elektabilitas Erick Naik Signifikan
Dalam survei, Erick berada di atas Puan Maharani (PDI Perjuangan), Zulkifli Hasan (PAN), Airlangga Hartarto (Golkar), Muhaimin Iskandar (PKB) dan Ahmad Syaikhu (PKS). Erick bahkan mampu menyamai Sandiaga Uno yang pernah menjadi cawapres Prabowo Subianto pada Pemilu 2019.
Dia menilai, naiknya elektabilitas Erick tak lepas dari kinerja baik pribadi maupun sebagai menteri BUMN. Apalagi Kementerian BUMN adalah terbaik keempat dalam kabinet saat ini.
Baca juga : Indikator Politik: Erick Thohir Bisa Jadi Penentu Pilpres 2024
Selain itu, peran Erick sebagai Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) juga menyumbang peningkatan elektabilitas. “Banyak turun ke lapangan serta program yang memberikan kontribusi terhadap umat juga menjadi faktor elektabilitas naik,” katanya.
Kalau kerja-kerja politik itu dilakukan dengan konsisten, elektabilitas Erick berpotensi terus meningkat. “Kurang tiga bulan, elektabilitas naik 100 persen, luar biasa. Harus dijaga momentumnya. Minimal bisa dilirik sebagai cawapres,” sebutnya.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.