BREAKING NEWS
 

Pengamat: Gestur Politik Jokowi Di Rakernas Projo Restui Ganjar-Moeldoko

Reporter & Editor :
FAQIH MUBAROK
Selasa, 31 Mei 2022 21:44 WIB
Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pernyataan Joko Widodo (Jokowi) dalam Rakernas Projo memunculkan beberapa penafsiran di kalangan para analis dan media bahwa Jokowi memperlihatkan gestur politik dan kode terhadap Ganjar Pranowo dalam kontes Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Menariknya, kehadiran Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko yang mendampingi Jokowi dalam Rakernas tersebut juga ikut disorot. Menurutnya, dari konten pidato yang disajikan Jokowi ada tiga hal penting, pertama jangan terburu-buru, bersabar dan tetap solid meskipun mungkin yang didukung hadir dalam Rakernas tersebut.

"Moeldoko adalah salah satu tokoh yang hadir bersama Presiden dan juga bersama Ganjar. Kehadiran kedua tokoh ini (Ganjar dan Moeldoko) langsung memunculkan spekulasi bahwa Presiden Jokowi memberi dukungan secara tidak langsung dengan simbol tertentu," ujar Direktur Lembaga Riset dan Penelitian Indonesia, George Kuahaty dalam keterangan tertulisnya, Selasa (31/5).

Baca juga : Pengamat: TNI/Polri Diangkat Jadi Pj Kepala Daerah Hal Yang Wajar

Ia menegaskan, pandangan itu juga didukung oleh beberapa survei bahwa sampai saat ini hasil survei memperlihatkan keunggulan Ganjar. Hasil survei Charta Politika menunjukkan Ganjar memiliki elektabilitas tertinggi 29,2 persen. Ini sudah masuk pada angka psikologis.

Sementara Indikator Politik 26,7 persen dan Populis 24 persen. Artinya hasil ini sedikit lagi menyentuh 30 persen dan bisa saja lebih dari itu.

Adsense

Sementara hasil Survei Moeldoko terus naik pada Maret hingga April 2022 masuk 10 besar Lembaga Survei Nasional. Faktor penentu meningkatnya elektabilitas Moeldoko disebabkan oleh beberapa hal seperti pengalaman dan pendidikan serta latar belakang karier kemiliteran. Moeldoko lahir dari keluarga yang sederhana yang tinggal di pedesaan.

Baca juga : Jokowi Negarawan, Gibran Profesional

"Secara kualitatif, variabel politik Moeldoko turut mendongkrak elektabilitas dan popularitas," sambung George Kuahaty.

Kemudian, pasangan Ganjar-Moeldoko bisa saja terjadi apalagi keduanya cocok dengan kriteria pemimpin yang dibutuhkan saat ini seperti nasionalis dan pancasialis, memiliki kemampuan dan kemauan untuk melanjutkan kebijakan pembangunan pemerintah saat ini serta memiliki rekam jejak dalam pemberantasan intoleran, radikalisme dan terorisme.

"Jadi sinyal sipil-militer atau militer-sipil yang memiliki kriteria itu sudah di pajang Pak Jokowi pada etalase Projo dengan bahasa Ojo Kesusu dan itu bahasa ibu keduanya," tegasnya.

Baca juga : Ganjar-Anies Sedang Dijodohkan

Namun, kata dia, semuanya tetap menunggu tanggal mainnya hingga tiket politik digenggam. Beberapa faktor yang menentukan figur capres seperti jejaring politik, ekonomi, sosial, profil, ideologi dan mesin partai turut mempengaruhinya.

"Moeldoko atau Ganjar yang akan menjadi sosok yang akan didukung penuh oleh Jokowi," pungkasnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense