Dark/Light Mode

Mengakhiri Polemik Cebong Vs Kampret

Ganjar-Anies Sedang Dijodohkan

Jumat, 27 Mei 2022 07:47 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. (Foto: Istimewa)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan sedang dicoba dijodohkan. Mak comblangnya bukan tokoh sembarangan. Seorang senior partai yang sudah makan asam garam dunia politik, dan sangat disegani. Kabarnya, rencana perjodohan ini pun sudah sampai ke telinga Jokowi. Sejumlah partai juga ikut merapat dan mendiskusikan rencana perjodohan ini.

Tentu ada pro kontra terhadap perjodohan itu. Mengapa Ganjar dan Anies diduetkan? Bisakah mereka berjodoh? Dan pantaskah dua gubernur ini dijodohkan?

Duet ini di permukaan terlihat cocok. Chemistry-nya nyambung. Beberapa kali terlihat bersama dan kompak. Dua-duanya juga alumni dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. Ganjar lulus dari fakultas hukum UGM dan kini menjabat ketua umum Kagama (keluarga alumni Universitas Gadjah Mada). Dengan atribut ini, Ganjar berkeliling ke sejumlah tempat di Indonesia. Sedangkan Anies Baswedan yang juga lulusan Fakultas Ekonomi UGM, melanjutkan kuliahnya ke Amerika Serikat.

Baca juga : Projo Undang Ganjar Yang Didukung Joman

Yang menarik. Basis pemilih mereka berdua sangat berbeda. Mengutip dari survei sejumlah lembaga, pemilih Ganjar kebanyakan berasal dari karakter sosial ekonomi dan politik yang nyaris dekat dengan pemilih Jokowi. Nasionalis, yang mayoritasnya tersebar di Pulau Jawa. Sedangkan pendukung Anies, sebaliknya. Konsentrasi pemilihnya banyak berdomsili di luar Jawa dengan karakter khas, agamis.

Perbedaan yang cukup menyolok ini, jika di-combine, seperti saling melengkapi. Jika berjodoh, duet ini diharapkan bisa mengakhiri perpecahan politik cebong vs kampret.

Bagaimana ide ini ditangkap partai? Sepertinya, mereka sekarang masih bersikap hati-hati menanggapinya. Semua usulan yang muncul, katanya, masuk pertimbangan dan sedang dipikirkan baik-baik.

Baca juga : Ganjar-Anies Tak Segesit Kang Emil

Ketua DPP NasDem, Willy Aditya mengatakan, partainya mengapresiasi semua masukan dan ide mengenai pencapresan dari masyarakat. Siapa nama calon yang akan diajukan partainya, atau siapa yang akan diduetkan, saat ini masih dipikirkan. Rencananya, NasDem akan mengumumkan nama-nama jagoannya pada Rakernas pertengahan Juni nanti. “Nanti minimal tiga nama, maksimal lima,” kata Willy, saat berbincang dengan Rakyat Merdeka, kemarin.

Selama ini, Ketua Umum NasDem Surya Paloh diketahui publik punya hubungan cukup dekat dengan Anies Baswedan. Surya, beberapa kali bertemu dengan Anies.

Bagaimana pandangan tentang ide menjodohkan Ganjar dengan Anies? Willy mengatakan, usulan itu sah-sah saja. Nama-nama tersebut juga wajar dimunculkan. Karena keduanya memiliki elektabilitas dan popularitas tinggi dalam survei-survei. Tentu, siapa calon yang akan diputuskan untuk diusung oleh NasDem kelak, juga tidak lepas dari nama-nama yang beredar. Namun lepas dari soal itu, kata Willy, NasDem menempatkan kepentingan republik di atas semuanya.

Baca juga : PRIMA Serukan Pilpres Bebas Dari Polarisasi

Menurut Willy, setelah pengumuman nama-nama yang dijagokan. Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh akan melakukan penjajakan koalisi. “Saat itu, masyarakat sudah bisa tahu siapa saja tokoh yang akan dimajukan. Lalu koalisi akan dibangun berdasarkan itu,” ujar Anggota DPR Komisi XI ini.

Untuk menjodohkan Ganjar dan Anies tentu dibutuhkan koalisi partai. Selain NasDem, yang berpeluang mendukung perjodohan ini, kemungkinan KIB atau Koalisi Indonesia Bersatu yang terbentuk dari Golkar, PAN dan PPP.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.