Sebelumnya
“Wah KPK RI makin cerdas. Produksi rompi yang banyak, enggak perlu repot kerja,” ujar Novel satire melalui akun Twitternya @nazaqistsha, Selasa (31/5).
Pemerhati sosial dan politik, Abdillah Toha ikut geleng-geleng kepala dengan terobosan Firli Bahuri cs di KPK. Kata dia, ketimbang memberi rompi berwarna biru sebaiknya KPK lebih fokus untuk memperbaiki sistem pengawasan maupun hukuman yang berat bagi koruptor.
Baca juga : Pak Hakim, KPK Minta Putusan Banding Tuh...
“Kagum terhadap kreativitas KPK. Negeri lain tidak mampu berpikir sejauh itu. Mereka mencegah korupsi dengan memperbaiki sistem pengawasan dan menghukum berat koruptor. Kita dengan membuat rompi baru. Jenius,” sindir Abdillah Toha melalui akun twitternya pribadinya, @AT_AbdillahToha.
Cuitan Abdillah Toha itu rupanya memantik memantik Gus Mus untuk berkomentar. Seolah membenarkan cuitan Abdillah Toha itu, Pengasuh Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin, Leteh, Rembang, Jawa Tengah, itu membubuhkan tiga emoticon tertawa.
Baca juga : Puan Apresiasi Wajah Baru Kawasan Gunung Kemukus
Meskipun hanya menuliskan emoticon tertawa, cuitan Gus Mus itu membuat warganet lain ikutan nimbrung. “Waah Abah aja sampai tertawa kepingkal-pingkal, berarti negeri ini baik-baik aja Ngiringan ngguyu, bah,” kata @goundeals komentari cuitan Gus Mus. “Mbah Yai tidak menyertakan emoticon menangis berarti kebadutannya sudah berada di bawah garis kemirisan,” timpal @Kane79255679. “Pak Kyai sudah ngirim emot seperti itu pertanda negara tidak baik-baik saja,” samber @3l_mubaraq.
Warganet lainnnya tak kalah pedes dan kocak mengomentari rompi biru anti korupsi. “Kenapa dari dulu tidak terpikirkan solusi seperti ini ya? KPK emang the best,” sindir @Dwas_azz. “Wkwkwk satttt,” timpal @EAdiarsa.
Baca juga : Nikahi Kucing Biar Tak Diusir
Akun @YanuarAndrian4 keheranan dengan KPK lantaran warna rompinya mirip dengan warna patai politik di Indonesia. “Warnanya malah kayak baju parpol di Indonesia. Kalau mau ganti warna mbokya ganti dengan pink, hitam putih garis-garis atau warna lain yang tidak menyerupai warna parpol di Indonesia,” pekiknya. “Selalu bergerak di ranah simbolisme,” singgung @ariefnurhar.
Selain itu, ada juga netizen yang memberikan saran spektakuler agar KPK membuat rompi bermuatan bom. “Gimana kalau rompi ada bomnya, jadi kalau korupsi langsung meledak,” ucap @yoga_rezza. “Wkwkwk Ini baru benar,” tukas @DFadillaFallufi. [UMM]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.