Sebelumnya
Dengan menemukan kembali arsip sebagai bagian dari masa lampau, jelas Fikrul Hanif, diharapkan mahasiswa mampu memahami pentingnya dokumen, sebagai bagian penelitian sejarah. “Kita mengharapkan, nantinya ada animo mahaiswa untuk bisa menggali khazanah dokumen masa lampau ini untuk riset mereka,” harap mantan jurnalis koran harian Rakyat Merdeka, Jakarta ini.
Baca juga : Kejutan Der Panzer
Arsip-arsip yang dimiliki dan dikelola GAS pada dasarnya tidak saja sebagai penghubung masa kini dan masa lampau, namun juga menjadi lumbung emas bagi periset sejarah, terutama dari kalangan mahasiswa maupun akademisi lainnya.
Baca juga : Tumbuhkan Rasa Empati, Mona Ratuliu Ajarkan Anak Berbagi
Karena menjadi pusat dari penyimpanan dan pelestarian arsip, GAS pun banyak dikunjungi oleh para akademisi, atau pun masyarakat yang ingin merelungi masa lampau dari Kota Padang, sejak masa Kolonial Belanda hingga kini.
Baca juga : Wapres Serahkan Manfaat Program BP Jamsostek Di Surabaya
“Bila adik-adik ingin mencari arsip-arsip yang dibutuhkan untuk riset-riset sejarah, silakan hubungi kami,” papar Restu, menutup pertemuan dan kuliah lapangan mahasiswa UIN Imam Bonjol Padang. [RSM]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.