Sebelumnya
Akun @ralaendahkrisna mengungkapkan, Gen Z lebih tertarik berbisnis dalam rangka pemulihan perekonomian masing-masing, dibanding sibuk mengurus politik.
“Gen Z nggak mikirin politik. Mereka sibuk healing,” timpal @pandu_pn1.
Baca juga : Mardiono Minta Kader PPP Papua Semangat Jemput Kemenangan Pemilu 2024
Akun @bait.ins mengatakan, Gen Z perlu bimbingan sebelum terjun ke dunia politik. Siapa yang paling berperan mengajarkan pendidikan politik untuk Gen Z. Dia berharap, generasi mendatang lebih kritis.
“Gen Z mana suaranya. Kalian boleh antipati terhadap politik. Tapi jangan diam saat kebijakan yang merugikan kebutuhan hidup masyarakat sehari-hari. Pilih jalur perjuangan kalian, saatnya bergerak,” ujar @su_surahman.
Baca juga : Sony Subrata: Fenometer Canggih Pantau Medsos Menuju Pemilu 2024
Akun @Cravely_id mengungkap Gen Z sadar pentingnya suara dalam politik. Terlepas dari spektrum politik mana Gen Z berada, politik berperang penting dalam hidup Gen Z.
“Lebih melek sama literasi dan isu lingkungan agar tidak mudah termakan hoaks,” katanya.
Baca juga : Ribuan Santri Dan Kyai Di Kabupaten Bandung Kompak Dukung Ganjar Presiden 2024
Akun @skittyzc membenarkan bahwa buta politik merupakan buta yang paling mengerikan. Dia berharap, Gen Z jangan sampai apatis dan buta akan politik.
“I know politic is dirty and manipulative, but please aware, kalian harus melek. Please please,” katanya. [ASI]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.