Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS

RM.id Rakyat Merdeka - Missy Robinson, wanita asal Australia ini punya profesi yang bisa dibilang unik, yakni menjual jasa pelukan. Menurut Robinson, berpelukan bisa menyembuhkan tubuh, pikiran, dan jiwa.
Pekerjaan dan penampilannya membuat orang curiga, tapi ia bersikeras bukan pekerja seks komersial.
Berita Terkait : Sepak Bola Dunia Berduka
“Tidak ada seksual dari terapi pelukan. Kadang-kadang orang jadi terangsang dan malu tapi hadapi saja dengan cara yang dewasa. Bersentuhan bisa menimbulkan respons-respons, tapi itu natural jadi kami biarkan saja,” katanya.
Robinson yang pernah menjadi tentara itu mengakui jika kebanyakan kliennya adalah pria. Sejauh ini, ia hanya pernah kedatangan satu tamu wanita.
Berita Terkait : Laga Maut Menebar Duka
Menurutnya, terapi sambil berpelukan memang punya banyak manfaat untuk lelaki. Kekurangan pelukan bisa menyebabkan kesepian dan kebiasaan merusak, seperti menggigiti kuku hingga merokok.
“Aku tahu bahwa pria paling banyak butuh jasa-jasa seperti ini. Karena mereka sering diabaikan untuk urusan dukungan kesehatan mental,” ungkap wanita yang pernah mengalami gangguan mental ketika bekerja sebagai tentara itu.
Berita Terkait : Dugaan Kriminalisasi Anies Perlu Di-Clear-kan
Lanjutnya , Robinson mengaku pada dasarnya pekerjaannya seperti terapis pijat. Metodenya sendiri didasarkan pada buku Cuddle Sutra.
Beragam paket ditawarkan Robinson untuk klien yang ingin dipeluk. Untuk satu jam, ia memasang tarif Rp 650 ribuan. Adapun makan dikenakan Rp 1,9 jutaan. Sedangkan paket pelukan semalaman Rp 19 jutaan untuk berpelukan semalaman. ■
Tags :
Berita Lainnya