Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Pengamat Maritim Dorong Penerapan i-Voting Bagi Pelaut Di Pemilu 2024

Rabu, 31 Agustus 2022 19:07 WIB
Capt. Marcellus Hakeng
Capt. Marcellus Hakeng

RM.id  Rakyat Merdeka - Pengurus dan Pendiri DPP Ahli Keselamatan dan Keamanan Maritim Indonesia (AKKMI), Capt. Marcellus Hakeng mengusulkan agar pelaksanaan Pemilu 2024 dapat dilakukan secara i-voting.

Cara itu bukan hanya untuk memberi akses kemudahan bagi para pelaut tapi juga untuk seluruh rakyat Indonesia.

"Karenanya pelaksanaan pemilu secara digital (i-Voting) adalah satu aspek yang patut dikaji lebih dalam lagi sebagai salah satu alternatif guna percepatan penjabaran prinsip mewujudkan keadilan sosial dalam Demokrasi Pancasila," usul Marcellus Hakeng.

Baca juga : Ganjar Dorong Pramuka Jadi Agen Perubahan Dengan Ukhuwah Islamiyah 

Pandangan tersebut disampaikan Hakeng, yang juga sebagai Wasekjend Bidang Maritim DPP KNPI dalam essay yang dibuatnya, sebagai salah satu peserta Pelatihan bagi Pelatih Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan LEMHANNAS Angkatan II Tahun 2022 yang dilaksanakan pada 22 sd 31 Agustus 2022.

Dalam Pemilu 2024, aktualisasi Demokrasi Pancasila dalam dunia maritim Indonesia memiliki urgensi untuk bisa dilaksanakan.

i-Voting adalah proses pemilihan umum yang dilakukan dengan memanfaatkan teknologi internet, di mana proses pemberian suara bisa dilakukan di mana saja, tanpa harus mengumpulkan pemilik suara di satu tempat.

Baca juga : Bamsoet Apresiasi BI Terbitkan Uang Kertas Baru Tahun Emisi 2022

Menurutnya, i-Voting juga memperbesar peluang partisipasi pemilih. Jika dalam sistem pemilu konservatif pemilih harus datang ke lokasi TPS untuk memberikan suaranya, hal ini tentunya akan menyulitkan bagi pelaut.

"Namun dalam konsep i-voting, pemilih tidak harus datang ke TPS, mereka bisa memberikan pilihannya dari mana saja, sehingga akan membuka ruang partisipasi yang luas. Jadi, para pelaut dapat menggunakan gawai mereka saat mereka sedang berada dimana saja," imbuhnya.

Dikatakan, penggunaan gawai sebagai media untuk dapat menggunakan hak pilih bagi para Pelaut secara online serta realtime melalui i-Voting, adalah kebutuhan dasar yang dapat dikatakan mendesak untuk dapat diaktualisasi.

Baca juga : Sandiaga Dorong Kemandirian Ekonomi Pesantren

"Karena memang situasi ini sudah berlangsung dan dirasakan selama puluhan tahun oleh para Pelaut di Indonesia," katanya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.