BREAKING NEWS
 

Program Ganjar Berhasil Turunkan Angka Kematian Ibu Lebih Dari 50 Persen

Reporter & Editor :
MARULA SARDI
Kamis, 23 Februari 2023 08:39 WIB
Ganjar saat di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim), Rabu (22/2). (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo berhasil menurunkan angka kematian ibu (AKI) lebih dari 50 persen. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Jateng, pada 2021 kasus AKI berjumlah 1.011 kasus dan turun 526 kasus menjadi 485 di tahun 2022. 

Ganjar menjelaskan, capaian ini tidak terlepas dari program Jateng Gayeng Nginceng Wong Meteng (5Ng) yang telah digagas sejak 2016. Melalui program ini, Ganjar menyebut ibu hamil sangat diperhatikan untuk mencegah resiko-resiko yang ada. 

"Deteksi kita itu satu, sebelum ibu hamil. Kalau saat ini seluruh Ibu di Jawa Tengah dicek satu per satu, rutin berobat, rutin diperiksa, kalau ada kelainan diobati, mesti ada yang merawat, dan seterusnya," kata Ganjar usai ditemui di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim), Rabu (22/2). 

Ganjar menjelaskan, program 5Ng memungkinkan pemerintah untuk memantau ibu hamil dalam empat fase penting. Yakni fase sebelum hamil, lalu fase hamil, kemudian fase persalinan, hingga fase nifas. 

Baca juga : Ganjar Sukses Perluas Program Inovatif Turunkan Kemiskinan Di Jateng, Kini Di Ada Di 1.700 Desa

Di fase pertama, kata Ganjar, pemerintah melalui Pemprov, Pemkot, maupun Pemkab akan memberikan sosialisasi dan pemahaman pada ibu tentang perencanaan serta kecukupan gizi sebelum masa kehamilan. 

Memasuki fase kedua, pemerintah akan mendeteksi, mencatat, dan melaporkan setiap kehamilan untuk memantau serta memfasilitasi pemeriksaan rutin ibu hamil agar ibu dan kandungannya selalu dalam kondisi sehat. 

Adsense

Kemudian apabila sudah memulai fase ketiga, Ganjar menjelaskan bahwa ibu yang melahirkan akan didampingi, dipantau, dan dikawal sampai melahirkan dengan baik. Di fase terakhir, kata Ganjar, pemerintah memberi asuhan keperawatan pasca persalinan. 

"Jateng Gayeng Ngiceng Wong Meteng. 'Apa itu Pak Ganjar?' Kita mesti perhatian pada ibu hamil. Suaminya antarkan periksa rutin. Kalau kandungannya bermasalah, maka periksanya harus makin rutin lagi, sehingga didampingi dokter atau bidan," kata Ganjar. 

Baca juga : Berkat Ganjar, Siti Rosidah Senang Anak Keduanya Lepas Dari Stunting

Di samping menurunkan AKI, Ganjar menyebut program ini akhirnya berhasil menimbulkan efek domino yang membuat  angka stunting turun drastis hingga 50 persen dalam kurun waktu empat tahun terakhir. 

Berdasarkan perhitungan elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (ePPGBM), pada 2018 tingkat stunting di Jateng berada di angka 24,4 persen, setahun kemudian pada 2019 turun menjadi 18,3 persen. Persentase kembali turun pada 2020 menjadi 14,5 persen, kemudian pada 2021 turun menjadi 12,8 persen, dan terakhir pada 2022 di angka 11,9 persen. 

"Maka edukasi dilakukan. Sekarang kita percepat. Maka empat tahun ini hasilnya bagus, sekarang kita genjot dengan memberikan beras fortifikasi. Beras fortifikasi juga kita kerja sama dengan UGM, bekerja sama dengan Bank Jateng, bekerja sama dengan Pemkab/Pemkot untuk kita serbu," kata Ganjar. 

Ganjar pun mengapresiasi jajarannya yang telah bekerja sama untuk menjalankan program ini dengan baik. Saat ini, kata Ganjar, pihaknya masih terus berupaya menekan angka AKI dan stunting dengan melakukan koordinasi secara intens bersama pihak-pihak terkait. 

Baca juga : Turki Kembali Digoyang Gempa, 3 Tewas, Lebih Dari 200 Orang Cedera

"Itu program yang sekarang ada, maka para kepala desa kita minta untuk datang, camat kira minta untuk menjadi supervisor, dan bupati yang mengkoordinasi dan melapor ke kita. Itu yang sudah kita kerjakan," kata Ganjar.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense