Sebelumnya
Sukur kembali menegaskan, dia dan Aju Tjandra diminta Andhi mencarikan orang yang dapat menukarkan mata uang USD ke rupiah.
Jaksa KPK kembali menggali sosok orang yang bisa menukarkan valas milik Andhi tersebut.
“Kalau nggak salah broker itu. Saya nggak begitu tahu,” jawab Sukur.
Baca juga : Di Depan Warga Kuningan, Prabowo Akan Terus Berjuang Atasi Kesulitan Rakyat
“Bukan money changer?”
“Bukan kayaknya,” jawab Sukur.
Sukur mengaku pernah memberikan uang mencapai Rp 480 juta kepada Andi. Uang ditransfer dari rekeningnya ke rekening atas nama Rony Faslah sebanyak 16 kali. Setiap transfer Rp 30 juta.
Baca juga : Nindya Karya-Grand Batang City Bangun Jaringan Air Bersih dan Air Limbah
Rony Faslah adalah Direktur PT Fachrindo Mega Sukses, perusahaan ekspor-impor dan freight forwarding. Rekening Rony ternyata dikuasai Andhi Pramono.
Sukur berdalih, pemberian itu sebagai rasa terima kasihnya lantaran pernah berkonsultasi dengan Andhi mengenai pendirian gudang berikat.
Sejak pengajuan serta pemenuhan syarat-syarat, Sukur kerap berkonsultasi dengan Andhi . Lantaran rumah Sukur di Citra Grand Cibubur dekat dengan kediaman Andhi di Legenda Kota Wisata Cibubur.
Baca juga : Penuhi Panggilan KPK, Bambang Tanoe Bungkam
Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Kamis 21/12/2023 dengan judul Perkara Korupsi Andhi Pramono, Simpan Duit Di Singapura, Kesulitan Tukar Rupiah
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.