RM.id Rakyat Merdeka - Sebuah rekaman video warga yang salah menyapa menteri menjadi bahan tertawaan warganet. Momen "Menteri yang Tertukar" itu dialami Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio.
Peristiwa itu terjadi ketika Wishnu berkunjung ke Desa Guwang, Sukawati, Gianyar, Bali, Rabu (17/6). Dia datang untuk melihat kondisi pariwisata pada masa wabah virus corona.
Ketika rombongan Menteri Wishnu bersama Dirut ITDC Abdulbar M Mansoer berjalan kaki menyusuri trotoar depan jejeran ruko di desa tersebut, salah seorang warga menyapa sambil menyorotkan kamera ponselnya. "Om Swastiastu. Selamat siang Bapak Menteri. Terima kasih sudah mengunjungi desa kami, salah satu desa...," ujar warga yang belakangan diketahui bernama Kodo Guang, dengan napas sedik ngos-ngosan.
Namun, yang disapa ternyata bukan Wishnu, melainkan Abdulbar M Mansoer alias Barry, yang saat itu tampil dengan batik lengan panjang. Barry kemudian memotong ucapan Kodo. "Ini Pak Menterinya," ujarnya, sambil menunjuk ke arah Wishnu.
Baca juga : Pengamat: Waspada Perang Terbuka Amien Rais Vs Zulkifli Hasan
Sontak, Kodo kaget dan minta maaf. "Oh itu, oh maaf. Sorry Bos, sorry Bos. Mohon maaf Bapak Menteri," ucapnya, sambil tertawa canggung, lalu mengejar Menteri Wishnu di depannya.
Wishnu, yang hari itu mengenakan kemeja warna cokelat lengan panjang dan masker hitam, juga terlihat tertawa sambil menoleh ke belakang. Kodo mencoba mengulurkan tangan untuk bersalaman. Wishnu menjawabnya dengan salam namaste. Salam yang direkomendasikan untuk mencegah penyebaran virus corona.
"Oh iya, ndak boleh, ndak boleh. Terima kasih banyak Pak," ucap Kodo, yang dibalas Wishnu dengan mengacungkan jempol.
Kodo menyampaikan keadaan pariwisata di daerahnya selama pandemi Covid-19 kepada Wishnu, sambil berjalan. "Inilah keadaan pariwisata sekarang Pak. Sepi. Sudah 4 bulan. Eh dari bulan Maret sudah kita tutup ini, Pak," ucapnya.
Baca juga : Pemerintah Kawal Terus Pelaksanaan Jaminan Kesehatan Masyarakat
Kodo berharap, wabah Covid-19 cepat berlalu dan gerainya kembali bisa dibuka. Berdiri sejenak di depan salah satu ruko, Wishnu menyempatkan diri berbincang dengan Kodo. "Jualan apa...?" tanya Wishnu. "Jualan lukisan. Ya di dalam enggak bisa buka. Kalau sekarang dibuka juga enggak ada tamu, Pak," jawab Kodo. "Makanya, mau pariwisata dibuka juga kan. Mungkin nanti kalau dibuka, jangan mepet-mepet tamunya. Yang datang dibatasi orangnya," ujar Wishnu, memberi penjelasan.
Di akhir videonya, Kodo membalikkan kamera video ke arahnya. "Menteri Pariwisata di Guwang... He-he-he," ujar Kodo, lalu mengakhiri kamera videonya.
Video ini kemudian diunggah Kodo ke akun Facebooknya. Wishnu kemudian mengunggah ulang di akun Instagramnya. Ia memberi judul caption video: Menteri Yang Tertukar. "Menteri Yang Tertukar. Saat dadakan mampir ke Desa Guwang, Sukawati melihat kondisi pariwisata bersama Dirut ITDC mas Barry @a_mansoer," tulis Wishnu di akun @wishnutama.
Video ini bikin ngakak warganet. Wakil Menteri Parekraf Angela Tanoesoedibjo ikut ngakak di kolom komentar uanggapan Wishnu itu. "Kaya judul sinetron," tulis Anggela. "Bikin donk mbak," timpal Wishnu, yang diakhiri emoji ketawa.
Baca juga : Oke Jadi Menteri, Wishnutama Siap Kembangkan Industri Kreatif
Barry juga ikut komentar. "Maap maap, tertukar kita Mas Menteri," tulisnya. "Santuyyy broo," balas Wishnu. Hingga tadi malam, video yang unggah Wishnu sudah tayang 582.278 kali dengan 3.151 komentar.
Di Twitter, video ini juga jadi bahan tertawaan. "Lucu banget IGTV Pak Wishnutama ‘menteri yang tertukar’," kicau @MouudyyF. "Wkwkwk ngakakkk karena ga pke batik kali ya parah ih bli," timpal @iyagiyagi. "Asli ngakak gue!!!," kekalar @DemiKamu__
Akun @fhrzlnvl memuji sikap rendah hati Wishnu. Yang tidak tersinggung, ketika ada warga yang salah menyapa. "Rendah hati sekali Anda Pak @wishnutama," pujinya. [SAR]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.