Sebelumnya
Selain itu, kata Ulun Nuha, hingga akhir Desember 2020, PBNU juga mencatat, dalam sistem ada 112 pesantren di Tanah air yang terpapar Covid-19 dengan lebih dari 5.000 santri dan kiai yang positif Covid-19.
Baca juga : DKAI Wadah Anak Menyalurkan Ide, Kreatifitas dan Peduli
Namun demikian, dari banyaknya santri yang terpapar Covid-19, terdapat dua santri yang meninggal dunia dan banyak para santri yang dinyatakan sembuh.
Baca juga : Erick Dorong BUMN Review Strategi 2021
Sebelumnya, Ketua Umum PbnU Prof KH Said Aqil Siradj didiagnosis terjangkit Covid-19, pada akhir november. Dia menyatakan, Covid-19 bukanlah akhir dari kehidupan. “Covid-19 ini bukan hal yang buruk dan bisa menimpa siapa saja dari latar belakang apa saja,” ujarnya.
Baca juga : Jelang Libur Natal dan Tahun Baru 2021, Pertamina Bentuk Tim Satgas Nataru
Ia pun mengingatkan agar masyarakat mematuhi protokol kesehatan (prokes) 3M, yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. “Dengan (mematuhi prokes) itu semua, kita bersama-sama insya Allah akan terhindar, mengatasi, dan melewati Covid-19,” kata Kiai Said. [DIR]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.