RM.id Rakyat Merdeka - Tidak ada daerah yang 100 persen aman dari virus Corona. Semuanya punya potensi sama, menularkan atau ditularkan.
Demikian diungkapkan Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Penanganan Covid- 19 Sonny Harry B. Harmadi dalam diskusi secara virtual dari Media Center Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Graha BNPB, Jakarta, Rabu (20/1).
Kata Sonny, zona hijau pun tidak menjamin daerahnya bebas Covid-19. Sebab itu, dia meminta masyarakat tetap waspada dan mematuhi protokol kesehatan (prokes) di mana pun berada dan beraktivitas.
Baca juga : Berenang Di Masa Pandemi Boleh Saja, Asalkan .....
“Zona hijau masih berisiko terjadinya penularan (Covid-19),” ujarnya.
Sonny mengungkapkan, pandemi Covid- 19 awalnya hanya berasal dari satu orang yang kemudian menginfeksi 96,6 juta orang di seluruh dunia.
Pencegahannya, lanjut Sonny, jauh lebih mudah dan murah dibanding harus terpapar virus itu. Yaitu, dengan menjadikan prokes sebagai pengetahuan dan perilaku sehari-hari di seluruh daerah di Indonesia. Termasuk daerah zona hijau.
Baca juga : Relawan Dan Korban Bencana Alam Tetap Patuhi Prokes...
“Ini menjadi alarm bagi kita semua, bahwa tidak ada satu pun daerah di muka bumi ini yang aman 100 persen dari Covid-19,” ujar Sonny, mengingatkan.
Netizen setuju prokes harus selalu diterapkan meski berada di zona hijau. Kewaspadaan terhadap virus asal Wuhan China ini juga harus terus menerus ditingkatkan dan diingatkan kepada masyarakat.
“Jangan lengah! Tak masuk zona merah bukan berarti aman dari Corona,” ujar jr_ kw19. “Tetap waspada dan terapkan protokol kesehatan,” timpal OmatBack38.
Baca juga : Demam Usai Divaksin, Itu Wajar Ya
Doyjaemzennies mengungkapkan, daerah tempat tinggalnya sudah masuk zona hijau. Meski begitu, prokes tetap dilaksanakan agar wilayah yang ditempati tidak berubah menjadi zona merah.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.