RM.id Rakyat Merdeka - Indonesia kembali menciptakan alat skrining Covid-19. Namanya, Reverse Transcription Loop Mediated Isothermal Amplification (RT LAMP). Alat ini diyakini bisa meningkatkan tracing dan testing. Target testing satu juta per hari akan tercapai.
Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Bambang PS Brodjonegoro mengapresiasi inovasi RT LAMP yang merupakan terobosan dari PT Kalbe Farma.
RT LAMP adalah salah satu alat skrining Covid-19 yang mendeteksi virus pada air liur atau saliva, dan dapat dilakukan untuk keperluan tracing dan testing.
Baca juga : Pemerintah Daerah Gercep Dong
Menurut Bambang, terobosan ini penting untuk meningkatkan kapasitas testing, yang selama ini masih jadi masalah di Indonesia.
Tingkat testing menentukan kesuksesan mengendalikan Covid-19.
“Semakin banyak testing, semakin banyak kita bisa mengidentifikasi orang yang positif,” ujar Bambang saat konferensi pers virtual di Jakarta, kemarin.
Baca juga : Jurus Jaga Kebugaran Dan Imun Saat Cuaca Tidak Menentu
RT LAMP juga bisa berguna untuk menjangkau beberapa daerah yang masih kesulitan melakukan tracing dan testing. Salah satunya, di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Di wilayah itu, butuh waktu sekitar satu minggu untuk mengetahui hasil pemeriksaan Covid-19 dengan metode Polymerase Chain Reaction (PCR).
Ini terjadi karena terbatasnya laboratorium yang mampu mengecek hasil dari pengetesan RT PCR.
Baca juga : RSD Wisma Atlet Membanggakan
“Sampel swab yang diambil dari suatu kota itu harus dibawa ke lab-nya dulu yang ada di Kupang,” tutur eks Menteri Keuangan (Menkeu) itu.
Nah, Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 bisa mengintervensi daerah mana saja yang jangkauan RT PCR-nya terbatas, serta antrean dan waktu tunggunya panjang dengan RT LAMP, yang diklaim jauh lebih baik dibandingkan rapid antigen yang mendeteksi protein virus.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.