Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Kasus Kematian Covid-19 Masih Tinggi

Pemerintah Daerah Gercep Dong

Jumat, 26 Maret 2021 05:25 WIB
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito. (Foto : Istimewa).
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito. (Foto : Istimewa).

RM.id  Rakyat Merdeka - Kunci menekan angka kematian pasien Covid-19 tergantung pada penerapan protokol kesehatan, termasuk kecepatan 3T (Testing, Tracing, Treatment).  

Tercatat, angka kematian akibat Covid-19 per 21 Maret 2021 naik 10 persen. Peningkatan ini lebih besar dibandingkan minggu sebelumnya sebesar 5,45 persen.

Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, kunci menekan angka kematian pasien Covid-19 bertumpu pada kecepatan 3T.

Baca juga : Jurus Jaga Kebugaran Dan Imun Saat Cuaca Tidak Menentu

“Kecepatan deteksi melalui testing dan kecepatan perawatan atau treatment,” ujar Wiku, Rabu (25/3).

Dia meminta Pemerintah Daerah (Pemda) memaksimalkan testing terhadap orang yang terindikasi terpapar Covid-19. Pun dengan tracing (menelusuri orang-orang yang kontak dekat dengan pasien Covid-19) dan treatment (perawatan terhadap pasien konfirmasi virus Corona) harus lebih mak­simal lagi.

“Pemda melalui Satgas di daerah sampai dengan tingkat mikro kelurahan/desa dan RT/RW melakukan fungsi penanganan kes­ehatan 3T segera bila ada warga yang sakit,” sarannya.

Baca juga : RSD Wisma Atlet Membanggakan

Dengan maksimalisasi 3T, kata Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia ini, diharapkan angka kematian pasien Covid-19 bisa ditekan dan jumlah kesembuhan dapat ditingkatkan.

“Jika ada satu atau dua intervensi yang tidak terlaksana, maka proteksinya pun akan tidak semaksimal saat seluruh upaya pencegahan dilakukan,” ujar dia.

Sebelumnya, Wiku memaparkan perkembangan penanganan Covid-19 mingguan per 21 Maret 2021. Tercatat, angka kematian akibat Covid-19 naik 10 persen. Peningkatan ini lebih besar dibandingkan minggu sebelumnya sebesar 5,45 persen.

Baca juga : Waspada! Obesitas Berpotensi Perburuk Gejala Covid-19 Lho

“Sudah dua minggu angka kasus kematian mengalami kenaikan,” ujar Wiku.

Ryopsiboro melaporkan, upaya pemerintah pusat untuk mendorong 3T tidak berjalan mulus di daerah. Sehingga, kasus kematian terus bertambah. Kata dia, di pusat keseha­tan sekarang cuma disuruh isoman (isolasi mandiri).
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.