RM.id Rakyat Merdeka - Unit Manager Communication Relations & CSR Pertamina Pemasaran Regional Jawa Bagian Barat, Eko Kristiawan memastikan, stok dan distribusi BBM/LPG di Region III masih aman terkendali dan tidak mengalami hambatan, menyusul terbakarnya Kilang Balongan di Kabupaten Indramayu pada Senin (29/3) pukul 01.45 WIB.
Pertamina juga telah memastikan keamanan warga di sekitar lokasi kejadian, dengan melakukan evakuasi ke Pendopo Kabupaten Indramayu dan sebagian ke Islamic Center Indramayu.
Baca juga : Kilang Balongan Terbakar, Pertamina Ungsikan 950 Warga
Warga yang diungsikan berasal dari Desa Balongan, yang merupakan desa yang berlokasi paling dekat dengan tempat kejadian.
Di tempat pengungsian, Pertamina menyiapkan kelengkapan pencegahan Covid-19 berupa masker dan hand sanitizer, serta memastikan warga tetap menjalankan protokol kesehatan pencegahan Covid.
Baca juga : Kilang Balongan Pertamina Terbakar, Pertamina Lakukan Normal Shutdown
Untuk logistik warga, Pertamina akan bekerja sama dengan Pemda Kabupaten Indramayu. Pertamina juga menyiapkan terpal serta kebutuhan warga lainnya di pengungsian.
Saat ini, upaya pemadaman masih terus berlangsung. Pertamina mendatangkan tim HSSE (Health Safety, Security and Environment) dari unit kilang terdekat yakni Kilang Pertamina Cilacap, Pertamina EP, Kilang Pertamina Plaju serta Unit Pemadam Kebakaran setempat untuk segera mengupayakan pemadaman kebakaran kilang.
Baca juga : 27 Anggota Taliban Tewas dalam Operasi Pasukan Afghanistan
Kebakaran terjadi di tengah kondisi hujan disertai petir. [HES]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.