Tinjau Lokasi Banjir Bandang Gunung Mas, Ade Yasin Pastikan Stok Bantuan Aman

RM.id  Rakyat Merdeka - Bupati Bogor Ade Yasin meninjau langsung lokasi banjir bandang Gunung Mas, Puncak, Jawa Barat, Rabu (20/1). Sejumlah lokasi disambanginya, termasuk Posko Kesehatan dan Pengungsian para korban yang terdampak.

Data yang diperoleh di lokasi, ada empat kampung yang terdampak dalam peristiwa nahas tersebut. Yakni, Pondokan Gunung Mas dengan jumlah 40 kepala keluarga (KK) atau 213 jiwa, Rawa Dulang 8 KK atau 30 jiwa, Cirohani 2 KK atau 15 jiwa, dan Kampun Pensiunan dengan 111 KK atau 416 jiwa. Total keseluruhan ada 161 KK atau 674 jiwa. 

Baca juga : Terima Pengurus Maserati, Bamsoet Dukung Kegiatan Bantuan Hukum Gratis

Ade menerangkan, kedatangannya untuk memastikan keamanan dan tercukupinya kebutuhan logistik bagi para korban terdampak. “Saya lihat pengungsi ditempatkan di villa yang berada di area Gunung Mas. Mereka (ditempatkan) per keluarga, sehingga aman dengan protokol kesehatan. Saya juga cek ke Posko Kesehatan untuk memastikan kondisi kesehatan mereka. Alhamdulilah mereka sehat. Hanya ada sedikit pusing karena kehujanan. Secara keseluruhan kondisi para pengungsi aman,” tegasnya, saat di lokasi, Rabu (20/01).

Dia menyebut, untuk bantuan bagi para korban, tersedia cukup. Mulai dari makanan, pakaian, susu, popok, hingga bayi. Ia memandang, tidak diperlukan penanganan khusus atau trauma healing bagi korban terdampak khususnya anak-anak. Sebab, berdasarkan pengecekan langsung tim dokter, anak-anak hanya mengalami kaget dan tidak ada trauma mendalam akibat kejadian itu. 

Baca juga : Tinjau Lokasi Banjir, Jokowi Terbang Ke Kalsel

“Saya bersama tim dokter sudah melakukan pengecekan dan wawancara terhadap 45 anak. Mereka hanya kaget tidak ada trauma,” bebernya. 

Politisi PPP itu meminta pengelola wisata Gunung Mas untuk memberikan fasilitas penginapan hingga situasi kondusif. “Para korban terdampak rata-rata karyawan Gunung Mas dan perumahan karyawan. Saya minta pihak Gunung Mas memberikan kemudahan fasilitas kepada mereka yang belum bisa pindah ke tempat yang lama,” jelasnya.

Baca juga : Inspeksi ke Bandara Soetta, Menhub Pastikan Keselamatan Penerbangan

Soal banjir bandang yang terjadi, Ade belum bisa menyimpulkan penyebabnya. Kata dia, harus ada investigasi terlebih dahulu. “Apakah ada penggundulan atau tidak. Sebab, kejadiannya air membawa material yang sangat banyak ke sungai, kemudian sungai tidak dapat menampung sehingga meluber ke mana-mana. Ini sedang kita teliti, kejadian seperti ini disini baru pertama kali,” pungkasnya. [YP]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.