BREAKING NEWS
 

Terdeteksi 5.041 Kasus Baru, Jakarta Ranking Satu

Reporter & Editor :
FIRSTY HESTYARINI
Sabtu, 17 April 2021 17:22 WIB
Jamaah Masjid Agung Al Azhar Jakarta membaca Al Quran dengan menerapkan protokol kesehatan, Sabtu (18/4). (Foto: Tedy Kroen/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Penambahan jumlah kasus positif Covid pada hari ini, Sabtu (17/4), mencapai angka 5.041. Sehingga, total kasus terkonfirmasi kini tembus ke angka 1.599.763.

Sebaran kasus baru itu, didominasi DKI Jakarta dengan angka 1.037. Disusul Jawa Barat (832), Jawa Tengah (518), Riau (320), dan Jawa Timur (285).

Sedangkan 5 provinsi yang paling sedikit menyumbang jumlah kasus positif pada Sabtu (17/4) adalah Gorontalo (12), Maluku Utara (6), Sulawesi Tenggara (4), Sulawesi Utara (3), dan Sulawesi Barat (1).

Jumlah kasus harian sebanyak 5.041, diperoleh dari hasil tes terhadap 64.838 spesimen (40.960 via PCR, 313 via TCM, 23.565 via antigen).

Baca juga : Anies: Jumlah Kendaraan Jakarta Lebih Banyak Dari Warga

Spesimen berjumlah 64.838 itu, diambil dari hasil pemeriksaan terhadap 44.955 orang (24.281 via PCR, 300 via TCM, dan 20.374 via antigen).

Dari data tersebut, dapat kita peroleh nilai positivity rate sebesar 11,21 persen. Nilai tersebut melebihi 2 kali angka maksimal yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dalam standar ideal positivity rate, yang besarnya hanya 5 persen.

Adsense

Artinya, situasi penularan Covid masih belum bisa dibilang aman. Penyebaran masih berlangsung masif.

Dari total kasus terkonfirmasi, tercatat 106.243 kasus aktif atau pasien dalam perawatan. Jumlahnya turun 1.054 dibanding kemarin.

Baca juga : Facebook Kasih Jurus Baru Cari Duit Lagi Nih!

Sementara kasus sembuh, bertambah 5.963 menjadi 1.450.192, dengan tingkat kesembuhan 90,7 persen. Sedangkan total kasus meninggal dunia, naik 132 menjadi 43.328 orang, dengan tingkat kematian 2,7 persen.

Jumlah kasus positif yang belakangan turun, dan kasus sembuh yang semakin tinggi dengan tingkat kesembuhan 90,7 persen, hendaknya tidak membuat kita terlena.

Program vaksinasi yang sudah dijalankan pemerintah sejak 13 Januari lalu, juga bukan golden ticket untuk melonggarkan protokol kesehatan. 

Jangan sampai, situasi yang sudah mulai membaik ini berbalik arah seperti negara-negara lain. Misalnya, Chile dan India.

Baca juga : Marak Varian Baru, Jangan Tunda Vaksinasi

Karena itu, seluruh lapisan masyarakat harus disiplin menjalankan protokol kesehatan 5M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas yang tak perlu).

Tunda dulu mudik. Sayangi diri, keluarga, dan tenaga kesehatan yang berjuang di garda terdepan penanganan Covid. Jangan sampai, situasi bertambah buruk dan kerja keras kita selama ini menjadi sia-sia.[HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense