RM.id Rakyat Merdeka - Plt Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ali Fikri mengakui, komisinya menerima undangan debat terbuka tentang Wawasan Kebangsaan dari Koalisi Masyarakat Sipil Antikorupsi. "KPK menerima undangan itu pada 3 Juni 2021," ujar Ali, lewat pesan singkat, Jumat (4/6).
Dijelaskannya, KPK telah merespon surat tersebut dan menyatakan, Ketua KPK Firli Bahuri tidak bisa memenuhi undangan tersebut. "Sebab kami ingin mengakhiri polemik di ruang publik terkait dengan alih status pegawai KPK menjadi ASN," bebernya.
Baca juga : Jelang Akhir Pekan, Rupiah Malah Loyo
Menurut Ali, dalam undangan tersebut, tercantum bahwa debat publik akan dilaksanakan di pelataran gedung Merah Putih KPK yang merupakan area publik. Tapi, tiba-tiba acara tersebut malah digelar di ruang pers komisi antirasuah.
"KPK menyayangkan acara debat tersebut yang kemudian dilakukan di ruang pers KPK tanpa pemberitahuan terlebih dahulu," sesalnya.
Baca juga : Hari Ini Pelayanan Terakhir Posko THR Kemnaker, Buruan Yang Mau Lapor…
"Kami berharap dukungan publik untuk menciptakan situasi yang kondusif demi kelancaran tugas-tugas pemberantasan korupsi oleh KPK," tandas Ali. [OKT]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.