Innalillahi, Truk Tabrak Madrasah di Garut, 3 Tewas

RM.id  Rakyat Merdeka - Tiga orang meninggal dunia dalam kecelakaan truk yang menabrak bangunan madrasah di Jalan Kampung Harendong, Desa Sindanggalih, Kecamatan Karangpawitan, Garut, Jumat (2/4) pukul 16.00 WIB.

Tiga korban meninggal dunia itu adalah pengemudi truk Mitsubishi nomor polisi Z 8229 DW atas nama Suhanda (50), warga Kecamatan Sukawening, Garut dan dua anak bernama Dede Hidayat dan Dela Panesa warga Kampung Haredong, Desa Sindang Galih, Karangpawitan.

Baca juga : Jelang Piala Menpora 2021, Madura United Rekrut 5 Pemain

Info ini dibenarkan Kepala Sub Bagian Humas Polres Garut, Ipda Muslih Hidayat.

"Sopir truk dan 2 anak meninggal dunia dalam kejadian tersebut," kata Muslih seperti dilansir Antara, Sabtu (3/4).

Baca juga : Sinyal XL Buruk, MRT Jakarta Sediakan Wifi Gratis Di 13 Stasiun

Kecelakaan ini juga mengakibatkan sejumlah orang mengalami luka-luka. 

Peristiwa itu bermula ketika truk Mitsubishi yang dikemudikan Suhanda, datang dari arah Kampung Nangoh menuju Kampung Haredong  dengan kondisi jalan lurus menurun.

Baca juga : Innalillahi, Artis Rina Gunawan Tutup Usia

Truk yang melaju di turunan itu, diduga mengalami kendala dalam pengereman. Hingga akhirnya, menabrak bangunan Yayasan Nurul Barokah yang berada di sekitar jalan kampung itu.

Kepolisian dari Unit Laka Lantas Polres Garut langsung melakukan olah tempat kejadian perkara, setelah mengevakuasi semua korban dalam kecelakaan itu. Korban jiwa dan luka-luka langsung dibawa ke rumah sakit. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.