Sebelumnya
“Kami tetap yakin dan mendukung agar masyarakat lebih tahu siapa sosok Pak Ganjar yang layak menerima tongkat estafet dari Pak Jokowi,” tutur Leni.
Sejumlah lembaga survei memang menempatkan Ganjar sebagai capres dengan elektabilitas tertinggi.
Baca juga : Sahabat Ganjar Tancap Gas, Deklarasi Serentak Di 51 Kota
Untuk diketahui, sejumlah survei menempatkan Ganjar berada di posisi teratas sebagai capres 2024. Nama Ganjar bersaing dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto.
Lalu bagaimana tanggapan Ganjar? Politisi PDIP itu tak mau bicara banyak soal Deklarasi. Ganjar tak mau terpancing. Jawabannya tak berubah dari dulu. Kata dia, saat ini sedang konsentrasi urus penanganan Covid-19 di Jateng. “Masyarakat perlu perhatian penuh,” kata Ganjar, kepada Rakyat Merdeka, tadi malam.
Baca juga : Gercep Evakuasi 26 WNI Dari Afghanistan, Ganjar Puji Pemerintah
Kata dia, Presiden Jokowi menugaskannya untuk memberikan perhatian pada beberapa kabupaten/kota di Jateng agar kasus segera turun seperti kab/kota lain. “Demikian juga Bu Mega juga perintahkan saya untuk urus Covid ini dan memberi perhatian kepada masyarakat yang butuh sembako, akses kesehatan, UKM yang perlu juga didampingi,” ujarnya.
Apa tanggapan PDIP? Politisi senior PDIP, Hendrawan Supratikno enggan mikir deklarasi tersebut. “Belum mikin 2024,” kata Hendrawan, saat dikontak Rakyat Merdeka, tadi malam.
Baca juga : Menpora Apresiasi Kinerja 68 Anggota Paskibraka Nasional
Kata dia, saat ini PDIP sedang fokus pada penanganan pandemi yang sudah menunjukkan tanda-tanda keberhasilan, dan upaya akselerasi pemulihan ekonomi nasional. Menurut dia, jangan sampai godaan kontestasi 2024 menggeser perhatian dalam upaya-upaya sinergistik membangun gotong royong keluar dari “badai sempurna yg menerpa bangsa”.
“Iming-iming kontestasi cenderung menumbuhkan spirit rivalitas. Padahal yang sekarang kita butuhkan adalah kesejukan untuk mengatasi persoalan-persoalan besar. Kita jangan terlalu genit bermain-main dengan aksesoris kekuasaan,” pesan Hendrawan, mewanti-wanti.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.