Sebelumnya
Transformasi BUMN, menurut Erick, sudah diacungi jempol oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, kondisi BUMN sekarang sudah sangat jauh berbeda dengan tujuh tahun lalu. Salah satu contohnya, jumlah BUMN kini lebih sedikit dibandingkan dulu. Jumlah BUMN yang banyak, menjadi sulit diawasi. Banyak sulit diawasi. Kini, dengan semakin efisiennya jumlah BUMN, kian fokus pada kinerja. Artinya, bila semua BUMN mau bertransformasi, maka akan menghasilkan kinerja yang luar biasa. Hal ini karena didukung sumber daya alam melimpah dan market yang besar. Terlebih, pihak swasta pun kini ikut bersinergi.
“Intinya apa? Klaster pangan akan saya kawal terus. RNI (PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) menjadi supply chain dari pangan yang berorientasi pasar, bukan stabilisator. Sebab, sudah ada Bulog sebagai stabilisator,” ungkapnya.
Di kesempatan yang sama, Direktur Utama RNI, Arief Prasetyo Adi mengaku siap melaksanakan amanat dari Pemerintah.
Baca juga : Transformasi BUMN Diapresiasi Jokowi, Erick Thohir Happy
Menurutnya, salah satu bentuk transformasi yang dilakukan RNI Group yakni dengan meluncurkan beberapa produk unggulan baru berkualitas. Seperti, beras Rania kemasan 5 kilogram (kg) dengan beberapa varian, Raja Gula kemasan 1 kg, minyak goreng, hand sanitizer, tisu hingga masker.
“Semuanya produk lokal yang disiapkan untuk meningkatkan keterjangkauan, ketersediaan pangan. Dan meningkatkan akses pasar produk pangan dalam negeri,” katanya.
Ia meyakini, peluncuran sejumlah produk ini menunjukkan semakin besarnya peran klaster pangan dalam ekosistem nasional dari hulu sampai hilir.
Baca juga : PP Raih Tiga Penghargaan
Saat ini, dari sisi hulu pihaknya terus memperkuat kemitraan dengan petani, peternak dan nelayan. Serta melakukan pengembangan varietas dan menerapkan teknologi untuk peningkatan produktivitas.
Sedangkan di hilir, perseroan menyiapkan ekosistem pemasaran produk BUMN Klaster Pangan dengan mitra-mitra strategis lainnya.
Bahkan, perseroan juga secara langsung mendorong peran aktif RNI dan BUMN Klaster Pangan dalam Program Makmur di bawah PT Pupuk Indonesia (Persero). Di mana hasil panen petani yang diserap RNI dapat langsung diolah, dikemas dan dipasarkan sebagai produk RNI.
Baca juga : Pastikan Pasokan Listrik Aman, Erick Thohir Sidak Ke Pusat Pengatur Beban Jamali
“Kami yakin, dengan kolaborasi saat Holding BUMN Pangan resmi terbentuk, kami dapat langsung berlari,” kata Arief pede. [IMA]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.