BREAKING NEWS
 

Basarah: Tanpa Tanggung Jawab Sosial, Kebebasan Pers Lahirkan Anarkisme

Reporter : AHMAD LATHIF ROSYIDI
Editor : FAQIH MUBAROK
Kamis, 9 Februari 2023 15:39 WIB
Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah. (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Menurut Basarah, tanggung jawab sosial politik di kalangan pers tidak bisa hanya diharapkan dari tumbuhnya kesadaran moral insan pers yang berpatokan pada etika jurnalistik dan UU Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers.

Faktanya, kendati UU telah disahkan dan etika jurnalistik telah dibuat, tetap saja banyak terjadi pelanggaran jurnalistik yang dilaporkan ke Dewan Pers atau ada ribuan berita hoaks yang dilaporkan oleh Kemenkominfo setiap bulan.

"Jika ini terus dibiarkan, harapan masyarakat bahwa media massa menjadi pilar keempat demokrasi akan sirna lalu diam-diam terjadi pembusukan sosial dan anarkisme. Masyarakat jadi terbiasa menerima berita bohong. Saya khawatir nantinya seluruh masyarakat akan kehilangan kepercayaan pada media massa apa pun," tegas Ketua DPP PDI Perjuangan itu.

Baca juga : Partai Garuda: Pilkada Langsung Sumber Perpecahan di Indonesia

Sebagai alternatif, Basarah mengajak semua insan pers di Indonesia untuk membaca ulang patriotisme para wartawan di masa kemerdekaan, yang hanya menulis berita demi kepentingan nasionalisme Indonesia yang didasarkan atas nilai-nilai Pancasila.

Ketika suhu politik mulai memanas jelang pilpres 2024, ia mengajak semua insan pers menjaga persatuan bangsa dan dengan kesadaran sendiri memilih dan memilah berita yang tidak mengadu domba. ‘

"Hanya dengan begitu, pers di Indonesia ikut mencerdaskan bangsa sekaligus mendewasakan masyarakat pembaca sesuai dengan tujuan kita bernegara seperti termaktub dalam pembukaan UUD 45," tegas Doktor bidang hukum tata negara lulusan Universitas Diponegoro Semarang itu.

Baca juga : Warga Klaten Ngadu Ke KSP Soal Pembebasan Lahan Tol Solo-Yogyakarta

Basarah optimistis ajakannya bakal disambut positif oleh insan pers. Ia menyaksikan sendiri betapa garda moral masih menyala dalam HPN 2023 ini, dengan diberikannya anugerah Adinegoro kepada para jurnalis yang punya integritas tinggi serta anugerah kebudayaan kepada para kepala daerah yang dinilai mendukung demokratisasi.

Tiga di antara kepala daerah yang mendapat anugerah itu adalah Bupati Malang H. M. Sanusi, Walikota Surabaya Eri Cahyadi, dan Walikota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution.

"Selamat Hari Pers Nasional 2023, semoga Pers Indonesia semakin berperan penting dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan merawat demokrasi Pancasila," pungkasnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense