BREAKING NEWS
 

Ramai-ramai Disuntik Vaksin Nusantara

Charles Honoris: Tak Ada Kesepakatan Kolektif Di Komisi IX, Itu Maunya Sendiri-sendiri

Reporter & Editor :
FIRSTY HESTYARINI
Rabu, 14 April 2021 12:18 WIB
Anggota Komisi IX DPR Charles Honoris (Foto: Instagram)

RM.id  Rakyat Merdeka - Anggota Komisi IX DPR Charles Honoris menegaskan, Komisi IX DPR yang membidangi urusan kesehatan, tidak pernah menyepakati secara kolektif untuk melakukan vaksinasi dengan vaksin Nusantara.

Pernyataan ini disampaikan Charles, menyusul maraknya pemberitaan anggota DPR akan disuntik vaksin Nusantara di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto di Jakarta Pusat pada hari ini, Rabu (14/4).

Baca juga : Polemik Vaksin Nusantara, Anggota Komisi IX DPR Ini Bela Terawan

"Bahwa adanya pimpinan/ anggota Komisi IX yang mengikuti vaksinasi, itu dilakukan secara pribadi dan tidak mewakili Komisi IX DPR," kata Charles dalam keterangan yang diterima RM.id, Rabu (14/4).

Adsense

Charles menambahkan, Kelompok Fraksi (Poksi) IX PDI Perjuangan DPR, juga secara kolektif tidak mengikuti vaksinasi Vaksin Nusantara.

Baca juga : Bareskrim - Kejagung Jalan Sendiri-sendiri

"Hal ini sesuai dengan arahan yang disampaikan oleh Bapak Presiden, bahwa uji klinis vaksin harus dilakukan sesuai dengan aturan yang berlaku dan kaidah-kaidah saintifik," tandasnya.

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah meminta tim peneliti untuk menghentikan sementara proses pengembangan vaksin nusantara.

Baca juga : MPR Akui Sulit Lakukan Amandemen UUD 1945

Sebab, vaksin tersebut belum memenuhi aspek pengolahan yang baik (good manufacturing practices), praktik laboratorium yang baik (good laboratory practices), serta aspek good clinical practices. [SAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense