RM.id Rakyat Merdeka - Dukungan untuk Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Sandiaga Uno dari Forum Ijtima Ulama untuk maju dalam Pilpres 2024 mendapat reaksi keras dari elit partai berlogo Kepala Burung Garuda itu.
Politisi Partai Gerindra, Kamrussamad menyayangkan deklarasi yang dinilainya dapat memicu kembali politik identitas itu. Dia bahkan menuding, ada upaya merekayasa forum dalam Ijtima Ulama.
Baca juga : Gubernur Ganjar Buntuti Prabowo
Forum Ijtima Ulama DKI Jakarta dideklarasi pada Oktober 2021. Sementara Forum Ijtima Ulama Jawa Barat dideklarasi pada Desember 2021. “Saya khawatir ada sekelompok oknum yang bekerja sistematis bersama Sandiaga, sehingga tega melakukan eksploitasi identitas ulama,” katanya, dalam keterangan tertulis yang diterima berjudul, Gerindra: Sesalkan Sandiaga Uno Rekayasa Ijtima Ulama Demi Capres, kemarin.
Kamrussamad mengingatkan, ulama dan masyarakat harus mencari tahu kontribusi Sandiaga terhadap perjuangan umat Islam. “Saya khawatir ulama kita belum sepenuhnya mengetahui jejak sesungguhnya. Perlu tabayun lebih dahulu,” papar Ketua Partai Gerindra Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan ini.
Baca juga : Gatot Terancam “Gatot”
Diingatkannya, tantangan umat Islam saat ini bukanlah dukung-mendukung capres-cawapres. Melainkan membangun kembali citra pesantren usai berbagai kasus, seperti kasus Herry Wirawan (HW) terungkap ke publik.
“Selain itu, soal kesulitan ekonomi karena kehilangan lapangan pekerjaan akibat Covid-19,” tutur Pendiri KAHMI Preneur ini.
Baca juga : Binda Kepri Gelar Vaksinasi Perdana Anak 6-11 Tahun
Dia juga mengingatkan Sandiaga agar berhati-hati menerima dukungan dari pihak yang mengatasnamakan forum ijtima ulama. Diketahui, Forum Ijtima Ulama dan Pemuda Islam Indonesia (PII) se-Jawa Barat mendeklarasikan dukungan kepada Sandi.
“Kami para habib muda dan para kiai se-Jawa Barat menilai Sandiaga Uno adalah paket komplit. Baik dari karakter, integritas, kapasitas, kinerja, akhlak, kepribadian,” ujar Habib Ahmad Taha Alhaddar, Rabu (15/12).
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.