Sebelumnya
Anggota Komisi I DPR ini mengaku belum bisa memastikan apakah sudah ada buah koalisi dari pertemuan politik Golkar dengan sejumlah elite parpol, misalnya dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai NasDem, atau Gerakan Indonesia Raya (Gerindra). “Nanti akan ada prosesnya, melalui forum resmi,” tutupnya.
Hal senada disampaikan Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Firman Soebagyo. Dia bilang, duet Airlangga-Anies sah-sah saja diwacanakan. Tetapi, kata kuncinya tetap Airlangga sebagai capres. “Ya, itu nanti kita tunggu kebijakan partai lah. Kita lihat dinamika yang berkembang di partai, kita tunggu,” ujarnya, kemarin.
Baca juga : Pemuda Indonesia Sepakat Dukung Amran Sulaiman Maju Pilpres
Untuk diketahui, wacana duet Airlangga-Anies ini dimunculkan Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar DKI Jakarta, Basri Baco. Pernyataan ini merupakan reaksi atas asumsi publik bahwa Anies adalah kandidat potensial, namun sulit maju karena tidak memiliki kendaraan politik.
“Nggak mesti punya partai, kalau gandeng yang punya partai kan bisa. Kalau ditandemkan Airlangga-Anies kan bisa juga,” kata Baco, Rabu (5/1).
Baca juga : Prabowo Capres Favorit Gerindra Girang Banget
Dia yakin, duet Airlangga-Anies bisa menandingi duet Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto dengan Ketua DPP PDIP, Puan Maharani yang sempat dikategorikan ‘duet maut’ di Pilpres 2024.
Prediksinya, koalisi ini dibangun dari empat parpol. Yaitu, Golkar-NasDem-PKS-PAN. “Anies didukung PKS dan NasDem gabung dengan Golkar. Kan cukup itu, buat ngimbangi Prabowo-Puan,” pungkasnya. [BSH]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.