RM.id Rakyat Merdeka - Tak hadirnya Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Romahurmuziy dan ditersangkakannya Wakil Ketua DPRD Taufik Kurniawan (Takur) membuat persaingan di Daerah Pemilihan (Dapil) VII Jawa Tengah (Jateng) makin sengit. Caleg pendatang baru alias new comer makin bersemangat berburu ‘warisan’ suara kedua politisi tersebut.
Berdasarkan data Komisi Pemilihan Umum (KPU), ada 93 caleg dari 19 partai politik akan bertarung di Dapil VII Jateng dengan cakupan Kabupaten Kebumen, Purbalingga dan Banjarnegara. Mereka berebut 7 kursi DPR. Enam caleg petahana maju lagi. Satu petahana, Romahurmuziy tidak maju.
Dari PKB, caleg petahana Taufik R Abdullah kembali dijagokan. Saat ini, dia menjabat anggota Komisi IV DPR membidangi pertanian, pangan, maritim, dan kehutanan. Partai Gerindra menurunkan petahana KRT Darori Wonodipuro. Dia juga duduk di Komisi IV DPR.
Baca juga : Eks Direktur Pertamina Berebut Suara Dengan Anak Amien & Nafa
PDI Perjuangan tidak mau kalah. Partai banteng ini menurunkan petahana, yang saat ini menjabat Wakil Ketua DPR, Utut Adianto. Pada Pileg 2014, Grandmaster Catur Indonesia ini meraup 67 ribu suara.
Partai Golkar juga menurunkan incumbent, yang juga Ketua DPR, Bambang Soesatyo. Pemilu 2014, Bamsoet meraih 57.235 suara. Sekitar 22 ribu suara direbut Bamsoet di Kebumen, sementara 14 ribu suara lainnya dari Banjarnegara dan 20 ribu sisanya dari Purbalingga.
Partai Nasdem menurunkan petahana, Amelia Anggraeni. Saat ini, dia duduk di Komisi IX DPR. Menariknya, saat 5 partai menurunkan petahana, PPP justru tidak menurunkan Romahurmuziy. Padahal, Pileg 2014, Romy, sapaan akrab Ketum PPP itu mendulang 64.716 suara. Sebagian besar suaranya dari Banjarnegara dan Kebumen. Paling apes lagi PAN. Caleg petahana yang juga Wakil Ketua DPR, Taufik Kurniawan justru ditetapkan tersangka dugaan suap Dana Alokasi Khusus (DAK) Kabupaten Kebumen.
Baca juga : Di Kandang Banteng, Puan Akan Melenggang
Di Pileg 2014, Taufik mendulang 59.495 suara. Tidak majunya Romy dan ditersangkakannya Taufik Kurniawan membuka kesempatan para caleg baru. Caleg PSI di Dapil VII Jateng, Endra Tri Atmoko mengaku, terus blusukan ke rumah-rumah warga untuk merebut suara milik Romy dan Taufik Kurniawan.
Saat blusukan, dia memberikan pesan-pesan anti korupsi ke masyarakat. Dia ingin menegaskan, dirinya tidak sama dengan petahana sebelumnya. Selain blusukan, Endra memanfaatkan media sosial seperti facebook dan twitter untuk mempromosikan dirinya kepada masyarakat.
Dia juga meminjam salah satu teknik pemasaran industri yakni canvassing. Menurut Endra, tidak hadirnya Romy dan ditersangkakannya Taufik Kurniawan membuat PSI optimsi bisa meraih kursi di Dapil VII Jateng.
Baca juga : Gerindra Melawan, Tidak Jiper Di Kandang Banteng
Caleg Perindo, Ratih Purnamasari Gunaevy memiliki semangat sama. Ratih berupaya lebih keras menggaet suara di dapil tersebut. Ratih terjun langsung dan menyerap aspirasi masyarakat untuk merang¬kum persoalan serta memberikan solusi. “Kami bisa mengetahui isu-isu di lapangan. Itu akan saya perjuangkan ke depannya,” pungkasnya. [SSL]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.