Dark/Light Mode

Dapil VII Provinsi Jabar

Peta Berubah, Dedi Bikin Persaingan Tambah Seru

Minggu, 9 Desember 2018 09:59 WIB
Rieke Diah Pitaloka (kiri) caleg dari PDIP, Dedi Mulyadi (tengah) caleg dari Partai Golkar dab Ahmad Syaikhu (kanan) caleg dari PKS.
Rieke Diah Pitaloka (kiri) caleg dari PDIP, Dedi Mulyadi (tengah) caleg dari Partai Golkar dab Ahmad Syaikhu (kanan) caleg dari PKS.

RM.id  Rakyat Merdeka - Arena kompetisi di Dapil VII Jawa Barat (Jabar) tidak bisa dipandang sebelah mata. Di dapil ini, petahana atau incumbent adu kuat dengan mantan kepala daerah. Diketahui, berdasarkan data KPU, total caleg di Dapil Jawa Barat VII mencapai 136 orang. Dapil ini dibagi ke dalam tiga wilayah. Yakni Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Karawang dan Kabupaten Bekasi.

Partai Gerindra menurunkan caleg petahana, Putih Sari. Kekuatan Putih tidak bisa disepelekan karena sudah dua kali terpilih jadi anggota DPR. Yakni periode 2009-2014 dan 2014-2019. PDI Perjuangan menurunkan dua petahana. Yakni Rieke Diah Pitaloka di nomor urut 1 dan Daniel Lumban Tombing nomor urut 2. Keduanya, duduk di Komisi VIDPR. Tidak mau kalah tongkrongan, Partai Demokrat menjagokan Wakil Sekjen Demokrat Vera Febyanthy. Vera didapuk dinomor urut 1.

Baca juga : Dua Menteri Jokowi Dikepung Lima Petahana

Tak kalah garang, Partai Golkar menerjunkan tiga jagoannya. Yakni bekas Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi. Ketua DPD Partai Golkar Jabar yang juga mentan calon Wagub Jabar ini dipasang di nomor urut 1.  Di dapil ini, Dedi Mulyadi ditandemkan dengan putri eks Ketua DPR, Ade Komarudin, Puteri Komarudin di nomor urut dua. Golkar juga menempatkan caleg incumbent, anggotaKomisi DPR Dadang S Muchtar. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pun menurunkan kader terbaiknya. Partai bernafas Islam ini menjagokan mantan Wakil Walikota Bekasi sekaligus mantan cawagub Jabar calon Ahmad Syaikhu di nomor urut 1. Diharapkan, Ahmad Syaikhu bisa mendulang suara dan meraih kursi DPR.

Ahmad Syaikhu juga didampingi bekas Bupati Bekasi H Saduddin. Di dapil ini, Saduddin diplot di nomor urut 2.  PPP menurunkan kader terbaiknya, Wardatul Asriah. Istri mantan Menteri Agama dan mantan Ketua Umum PPP, Suryadharma Ali ini mendapat nomor urut 1. Kemudian, PKB menurunkan mantan anggota DPRD Provinsi Jabar periode 2004-2009 Syaiful Huda. Di Pileg nanti, Syaiful Huda diplot di nomor urut 1.

Baca juga : Arena Pertarungan 9 Petahana

Caleg DPR dari Demokrat, Vera Febryanthy mengakui peta pertarungan di Dapil VII Jabar berubah karena keikutsertaan bekas Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi dan bekas Wakil Walikota Bekasi Ahmad Syaikhu. Keduanya punya basis masa besar di kabupaten Purwakarta dan Bekasi.

Bahkan, keduanya punya popularitas tinggi karena efek keikutsertaan mereka di Pilgub Jabara 2018 lalu. Meski begitu, Vera tak gentar karena Demokrat sudah punya segudang strategi untuk merebut 2 kursi dari dapil ini. Salah satunya, menjaga kantong suara di Kabupaten Karawang. “Bupati Karawang adalah kader kita. Kecintaan masyarakatnya terhadap sosok SBY dan Demokrat sangat tinggi. Kita akan jaga kantong suara kita itu,” ujarnya kepada Rakyat Merdeka.

Baca juga : 9 Petahana, Eks Menteri & Artis Adu Pengaruh

Selain menjaga kantong suara, lanjut Vera, Demokrat telah menginstruksikan agar para caleg baik pusat maupun daerah untuk saling bahu-membahu. Ini penting agar Demokrat bisa meloloskan calegnya di tingkat DPRD dan DPR. “Kami tandem. Apalagi caleg nomor urut satu itu wajib tandem dengan caleg lain untuk kemenangan pileg,” tandasnya. [SSL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.