RM.id Rakyat Merdeka - Menjelang Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar pada 3-6 Desember, sudah ada tujuh nama yang mengambil formulir pendaftaran calon ketua umum Golkar.
Salah satunya, Aris Mandji. Kader muda Partai Golkar ini memberanikan diri untuk daftar sebagai calon ketua umum di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Jumat (29/11) malam.
"Semua kader Golkar memiliki hak untuk mencalonkan dan dicalonkan. Anak muda harus berkarya nyata. Maka itu, perlu pemimpin alternatif demi kejayaan Golkar di masa depan,"kata Mandji kepada wartawan usai pendaftaran.
Dia bilang, Ketua umum Partai Golkar haruslah memiliki komitmen serta niat baik untuk mempersatukan seluruh kader yang potensial. Bukan malah menciptakan kubu-kubuan.
Baca juga : Yanto Basna Siap Menangkan Timnas Indonesia Lawan Malaysia
"Pemimpin itu harus punya jiwa besar. Bukan ketika berkuasa memasang kelompok atau konco-konconya, tanpa melihat rekam jejak atau kemampuannya," ungkap politisi asal Makassar ini.
Di era Orde Lama, Orde Baru hingga Reformasi, lanjut Mandji, Golkar punya kontribusi besar terhadap NKRI. "Era Orba, Indonesia berhasil berswasembada pangan. Peran Golkar sangat besar kala itu. Ke depan, Golkar harus mampu mengulang sukses itu. Syaratnya, Golkar harus dipimpin oleh sosok yang mau mendengar dan merangkul," tuturnya.
Soal dukungan, Mandji mengaku, sudah mengantongi 30% dukungan dari seluruh DPD I dan DPD II. Khususnya, dari kawasan Indonesia Timur. Dirinya juga bertekad tidak akan mengundurkan diri dari pencalonan.
"Sekali layar terkembang, pantang biduk surut ke pantai. Kalah menang soal nanti. Yang penting bagaimana meraih kejayaan Golkar, serta menyelamatkan Golkar dari perpecahan," ungkapnya.
Baca juga : Laba Naik, Mandri Syariah Bangun Masjid Di Cipali
Sekedar mengingatkan, pada 2008, organisasi kepemudaan KNPI terbelah menjadi dua kubu yakni Azis Syamsudin dan Ahmad Doli Kurnia. Atas perpecahan ini, Aris Mandji berupaya mempersatukan aktivis kepemudaan dengan membentuk Perserikatan Organisasi Kepemudaan Nasional (Poknas).
Sementara Ketua Komite Pemilihan Ketua Umum Partai Golkar Maman Abdurrahman mengatakan, sudah ada tujuh orang yang mengambil formulir pendaftaran calon ketua umum Golkar. "Iya sudah tujuh orang yang mengambil formulir," kata Maman Jumat, (29/11) malam.
Ketua Panitia Penyelenggara Munas Golkar, Melchias Marcus Mekeng mengatakan, formulir pendaftaran harus dikembalikan paling lambat pada Senin, 2 Desember 2019. Dari tujuh nama itu, Ketua Umum Golkar inkumben Airlangga Hartarto belum mengambil formulir pendaftaran. [FIK]
Adapun ketujuh nama yang sudah mengambil formulir pendaftaran yaitu :
Baca juga : Bersama Nasabah, Mandiri Syariah Resmikan Masjid Cipali
1. Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah (Depidar) VIII Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) Achmad Annama Chayat
2. Politikus senior Partai Golkar Ridwan Hisjam
3. Adik politikus Golkar Iskandar Mandji, Aris Mandji
4. Politikus senior Golkar, Indra Bambang Utoyo
5. Wakil Koordinator Bidang Pratama Partai Golkar, Bambang Soesatyo
6. Politikus senior Partai Golkar, Agun Gunandjar Sudarsa
7. Politikus Partai Golkar, Derreck Loupati
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.