RM.id Rakyat Merdeka - 63 tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mencoblos di rumah tahanan (rutan) Gedung Merah Putih KPK, Jl. Kuningan Persada, Rabu (17/4).
TPS 012, tempat para tahanan koruptor itu mencoblos, dibangun di dekat pintu masuk rutan. Ada sekitar 3 bilik suara di TPS itu. Wartawan yang meliput diberi jarak sekitar 5 meter dari para tahanan yang akan memilih.
Baca juga : Idrus: Masak Saya Nyebutin Coblos Siapa?
Para tahanan dibawa dengan mobil tahanan menuju ke depan pukul 11.00 WIB. Mereka berasal dari rutan Gedung Merah Putih KPK, rutan KPK lama di Jl. Rasuna Said Kavling C1, dan rutan KPK cabang Guntur. Semuanya mengenakan rompi oranye dengan tangan terborgol.
Di antaranya ada tersangka kasus suap pengangkutan dengan kapal, Bowo Sidik Pangarso dan terdakwa kasus suap PLTU Riau-1 Idrus Marham.
Baca juga : Rommy Masih di RS Polri
Bowo menjadi yang pertama mencoblos di Rutan KPK. Petugas kemudian melepaskan borgol yang mengekang kedua tangan anggota DPR dari Fraksi Partai Golkar itu. Bowo langsung mengambil surat suara dan menuju bilik suara. Setelah mencoblos dan mencelupkan jarinya ke tinta, Bowo yang mengenakan kemeja kotak-kotak itu sempat mengacungkan jempolnya. Tanda dukungan untuk pasangan calon presiden-calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 01 Joko Widodo-Ma’ruf Amin.
Hal yang sama dilakukan Idrus, yang dapat giliran kedua nyoblos setelah Bowo. Idrus, yang mengenakan setelan putih-putih, mengacungkan jempolnya usai mencoblos. “Saya kira begini ya, pemilu itu adalah momentum untuk menentukan nasib masa depan Indonesia. Itulah sebabnya kami datang. Apa pun kita, diborgol atau apa, ndak ada masalah. Itu karena kami ingin menggunakan hak pilih,” ujar Idrus usai mencoblos.
Baca juga : Menteri Rini Harap Pemilu 2019 Lahirkan Putra Terbaik Bangsa
Ada juga tahanan yang mendukung Paslon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Di antaranya, bekas anggota DPRD Sumatera Utara, Sopa Siburian. “Prabowo dong, jelas,” selorohnya.
Rekannya yang juga mantan Anggota DPRD Sumut bernama Richard Edy, sama-sama mendukung eks Danjen Kopassus itu. [OKT]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.