RM.id Rakyat Merdeka - Nama Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang, Ratu Dewa, di atas angin. Pasalnya, elektabilitas Dewa mengungguli sejumlah tokoh bila terjun sebagai calon Wali Kota di Pilkada Kota Palembang 2024.
Dosen Fisip Universitas Islam Negari (UIN) Raden Fatah Palembang A Muhaimin mengatakan, berdasarkan hasil survei yang dilakukan mahasiswa Fisip UIN pada periode 27-30 November 2022, elektabilitas Dewa secara mengejutkan menempati urutan pertama dengan raihan 38,64 persen, bila mencalonkan diri sebagai Wali Kota Palembang.
Baca juga : Frappart Siap Pimpin Laga Jerman Vs Kosta Rika
Di posisi kedua, ada nama Fitrianti Agustinda sebesar 27,27 persen, kemudian Nasrun Umar dengan perolehan 6,36 persen dan Ahmad Zulinto sebesar 4,55 persen.
“Tujuh nama tokoh lainnya yang kita lempar ke masyarakat hanya sekitar 1 persen. Selanjutnya, 16,82 persen belum menentukan pilihan,” ujar Muhaimin dalam keterangannya, kemarin.
Baca juga : Anies Bakalan Tetap Rajin Keliling Daerah
Lebih lanjut, dia menguraikan, survei yang dilakukan pada 27-30 November 2022, melibatkan 390 responden yang berusia 17 tahun, atau yang sudah menikah dan tersebar di 18 kecamatan di Kota Palembang.
Mengenai popularitas, lanjut dia, popularitas Dewa sebagai seorang birokrat juga cukup baik. Menurut dia, tingkat keterkenalan Dewa mencapai 70,91 persen, atau hanya kalah dari Fitrianti Agustinda yang sebesar 76,82 persen.
Baca juga : Tak Hanya Fasilitas, Apartemen Skandinavia Juga Kembangkan Komunitas
Namun, hasil survei ini bukanlah pedoman atau berkekuatan tetap. Survei ini masih memiliki sejumlah kekurangan yang perlu diperdalam.
“Selain itu, margin of error masih sebesar lima persen, yang sebaliknya berkurang dari lima persen,” tegas dia.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.