BREAKING NEWS
 

La Nyalla Optimis Pelabuhan Tanjung Carat Hidupkan Iklim Investasi

Reporter & Editor :
UJANG SUNDA
Minggu, 14 Februari 2021 07:35 WIB
Ketua DPD La Nyalla Mahmud Mattalitti (Foto: Dok. DPD)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua DPD, AA La Nyalla Mahmud Mattalitti, mendukung pembangunan Pelabuhan Tanjung Carat, bagian Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Api-Api, Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel). La Nyalla optimis, pelabuhan ini akan membantu menghidupkan iklim investasi di Sumsel.

"Ground breaking Pelabuhan Tanjung Carat, Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Api-Api, Sumatera Selatan, dapat direalisasikan pada akhir tahun 2021. Dan mudah-mudahan bisa rampung tepat waktu pada 2023 sebagaimana ditargetkan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas," tutur La Nyalla, Sabtu (13/2).

Adsense

Baca juga : Ini Alasan Tahun Baru Imlek Dirayakan Di Indonesia

Senator asal Jawa Timur berharap, setelah puluhan tahun mangkrak, proyek tersebut dapat dilanjutkan. Dia yakin, jika dikelola dengan baik, Pelabuhan Tanjung Carat bisa menghidupkan perekonomian.

"Pembangunan pelabuhan diproyeksikan akan mampu menghidupkan ekonomi yang lebih besar lagi, khususnya untuk kawasan Sumatera Selatan. Dengan adanya pelabuhan, distribusi barang dan jasa akan meningkat. Dengan demikian akan tumbuh aktivitas ekonomi. Dari sinilah akan terjadi peningkatan," ulasnya.

Baca juga : Tak Ada Alasan Meragukan Hasil Investigasi Komnas HAM

Lewat Pelabuhan Tanjung Carat, mantan Ketua Umum Kadin Jawa Timur ini yakin banyak investor yang akan hadir di Sumsel. "Tentu saja iklim investasi akan tumbuh di berbagai sektor seiring dengan aktivitas yang dihadirkan di pelabuhan. Begitu pula sektor perhubungan. Dan inilah dampak positif yang sama-sama kita harapkan dari pembangunan Pelabuhan Tanjung Carat," ujarnya. 

La Nyalla pun mendorong pemerintah pusat untuk segera merealisasikan pembangunan Pelabuhan Tanjung Carat. "Pelabuhan ini adalah objek ini sangat vital keberadaannya. Objek yang penting untuk meningkatkan perekonomian. Sehingga realisasi pembangunan harus dilakukan," ujarnya. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense