RM.id Rakyat Merdeka - Negosiasi kontrak baru yang disodorkan Liverpool pada Mohamed Salah menemui jalan buntu. Akibatnya, The Reds, julukan Liverpool, dilaporkan sedang mempertimbangkan untuk menjual pemain asal Mesir tersebut.
Kontrak Salah di Anfield tinggal menyisakan satu tahun saja. Namun, bintang Mesir itu tidak kunjung menyepakati kesepakatan baru yang disodorkan Si Merah. Ketidakcocokan soal nilai gaji ditengarai menjadi alasan buntunya negosiasi Salah dan Liverpool.
Baca juga : Sinergi Paolo Maldini Dan AC Milan Umurnya Tinggal 4 Hari
Kini, runner-up Liga Champions musim lalu itu siap melegonya. Saat ini, Salah mendapatkan gaji 240 ribu pound atau Rp 4,3 miliarper pekan dan menjadikannya sebagai pemain bergaji tertinggi di Liverpool bersama Virgil van Dijk.
Namun, Salah menginginkan nilai kontrak yang setara dengan pemain-pemain dengan gaji terbaik di Liga Primer Inggris.
Baca juga : Demi Skriniar, PSG Rayu Gaji Rp 143 Miliar Permusim
Menurut The Mirror, pemain 30 tahun itu menginginkan 400 ribu pound (Rp 7,2 miliar) per pekan, jumlah yang sulit dikabulkan Liverpool. Liverpool tidak bisa memenuhi permintaan Salah karena akan merusak struktur gaji klub.
Kondisi ini membuat Liverpool akan menjual Salah jika menerima tawaran sekitar 60 juta pound (Rp 1 triliun). Beberapa klub dilaporkan sedang memantau perkembangan Salah di Liverpool, termasuk Real Madrid.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.